SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Satreskrim Polresta Jambi mengamankan 16 orang pemuda kelompok berandalan bermotor yang sering melakukan tawuran menggunakan senjata tajam di wilayah Kota Jambi.

Pengamanan ini dilakukan selama Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), sejak 5 Oktober 2023 hingga saat ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubnit Jatanras Satreskrim Polresta Jambi, Aiptu Mohammad Bentang Jayo, Senin (9/10/2023).

Bentang menjelaskan, pada 6 Oktober 2023 lalu pihaknya telah berhasil mengamankan 2 orang berandalan bermotor yang membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.

“Yang diamankan 2 orang berandalan bermotor ini, ada salah satu yang DPO kasus tawuran di Telanaipura berinisial YH dan temannya inisial NAB sebagai saksi,” ujarnya.

Kemudian, pada 7 Oktober 2023 pihaknya kembali mengamankan 2 orang berandalan bermotor yang membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit di kawasan Selincah, Kota Jambi.

“2 orang berandalan bermotor yang diamankan di kawasan Selincah ini berinisial TP dan SK. Untuk pelaku TP dan YH (DPO) sudah kita tahan, sedang proses menjalani proses hukum,” ungkapnya.

Lalu, pada 8 Oktober 2023 pihaknya berhasil mengamankan 7 orang berandalan bermotor.

“Jadi saat dilakukan penindakan, sebagian dari mereka kabur dan kita berhasil mengamankan 7 orang dari kelompok kito-kito lah,” ungkapnya.

Bentang menambahkan, keesokan harinya ada 2 orang berandalan bermotor yang diserahkan oleh pihak keluarga yakni AZR (19) dan MNAA (15).

“Itu yang diserahkan oleh pihak keluarganya. Ya kita inginnya seperti itu, dan untuk pelaku lain yang tergabung jangan sampai kami yang turun. Diharapkan kooperatif orang tua menyerahkan anak-anak mereka,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, dikatakan Bentang, pihaknya berhasil mengamankan 1 celurit. Dari hasil pemeriksaan handphone pelaku, mereka diduga terlibat kegiatan berandalan bermotor di Kota Jambi.

“Alhamdulillah dalam minggu-minggu terakhir ini tidak kita temukan lagi aktivitas dari mereka. Kita hanya temukan mereka kumpul, mereka persiapan membawa sajam untuk kelompok mereka dan tapi bisa kita cegah sebelum terjadi tindak pidana,” ungkapnya.

Kota Jambi tingkat kamtibmas rata-rata aman terkendali dan aktivitas mereka bisa dicegah. Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir.

“Masyarakat jangan khawatir, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. Kita jamin untuk keamanannya,” sebutnya.