SEKATOJAMBI.COM, TEBO – Sejumlah rumah dinas pejabat eselon II di Kabupaten Tebo tampak tidak terurus. Bangunan yang berada di kawasan KM 4 itu kini ditumbuhi semak belukar, bahkan beberapa di antaranya dindingnya tertutup rumput liar.
Pantauan di lokasi terlihat atap dan plafon rumah rusak karena tidak dihuni dalam waktu lama. Hanya sebagian kecil rumah yang masih ditempati pejabat eselon II, terlihat dari kendaraan yang terparkir di halaman.
Pemerintah Kabupaten Tebo berencana melakukan pendataan ulang terhadap penggunaan rumah dinas tersebut.
Nantinya, pengelolaan akan diserahkan ke dinas terkait agar kondisi rumah-rumah dinas itu bisa lebih terawat.
“Saat ini ada beberapa rumah dinas yang kosong. Jika dibiarkan, bangunan akan terus rusak dan bisa saja roboh,” ujar Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi.
Ia menyebutkan, rumah dinas di KM 4 itu sebelumnya dibangun untuk pejabat eselon II yang berasal dari luar daerah.
Namun, saat ini sebagian besar kepala OPD sudah menetap dan memiliki rumah pribadi di Tebo, sehingga rumah dinas tak lagi ditempati.
Nazar meminta Bidang Aset dan Bagian Perlengkapan untuk mengecek ulang Surat Keputusan (SK) penggunaan rumah dinas di lokasi tersebut.
“Di sana ada sekitar 19 bangunan. Tiga rumah di bagian depan kosong, sedangkan bagian belakang dihuni oleh beberapa dokter,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dokter yang tinggal di rumah dinas tersebut diizinkan, karena rumah dinas khusus dokter yang seharusnya berada di belakang RSUD Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo belum tersedia. “Karena rumah dinas dokter belum dibangun, mereka boleh menempati rumah di KM 4,” pungkasnya.
