SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Bupati Sarolangun, Hurmin melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan langsung mengecek kehadiran para pegawai di Sekretariat DPRD Sarolangun pada Kamis (28/8/2025) pagi.
Kedatangan orang nomor satu di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko ini membuat Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS, PPPK, maupun Tenaga Kontrak Daerah (TKD), kaget dan tegang.
Tanpa banyak bicara, Bupati Hurmin mengumpulkan seluruh pegawai dan memeriksa absensi satu per satu.
Hasilnya, dari total 127 ASN, hanya 57 orang yang hadir. Ironisnya, tidak satu pun Kepala Bagian (Kabag) terlihat di lokasi.
Berdasarkan data absensi, tercatat 38 ASN tidak hadir tanpa keterangan, 12 orang sedang dinas luar, sementara sisanya datang terlambat.
Kondisi serupa juga terjadi pada pegawai TKD, dari 7 orang, 2 orang tidak masuk tanpa alasan.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Hurmin tampak berang. Ia langsung memberikan arahan kepada pegawai yang hadir.
“Sungguh memprihatinkan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pegawai tidak memahami atau peduli dengan program yang seharusnya menjadi pedoman kerja mereka,” tegasnya.
Ia menambahkan, dengan kedisiplinan yang rendah, sulit bagi daerah untuk maju.
“Bagaimana kita mau maju kalau disiplin pegawai kadang masuk, kadang tidak,” ujarnya.
Bupati Hurmin kemudian memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mengkaji sekaligus memberikan sanksi tegas sesuai aturan terhadap pegawai yang tidak disiplin.
Ia juga mengingatkan agar ASN selalu bersyukur atas pekerjaan yang mereka miliki.
“Banyak orang lain yang menginginkan posisi ini. Meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran, semangat kerja dan dedikasi harus tetap tinggi. Saya minta baik-baiklah dalam bekerja,” tutupnya.