SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Haris Maulana, sopir ambulans Puskesmas Kecamatan Tabir Ulu, menjadi korban penganiayaan usai terlibat insiden nyaris tabrakan dengan seorang pengendara sepeda motor.
Kejadian terjadi pada Selasa (23/9) pukul 02.00 WIB, saat Haris sedang membawa pasien kritis menuju RS di Kota Bangko.
Karena kondisi darurat, Haris melajukan ambulans dengan kecepatan tinggi. Di tengah perjalanan, kendaraan yang dikemudikannya hampir bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan. Haris memilih untuk terus melaju karena fokus menyelamatkan nyawa pasien.
Namun, di titik kemacetan berikutnya, sepeda motor tersebut menyusul dan pelaku langsung menarik Haris dari mobil, lalu mencekik lehernya dan mencoba memukul, karena merasa tidak terima dengan insiden di jalan sebelumnya.
Setelah kejadian, Haris langsung melapor ke Polres Merangin. Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap agar kejadian serupa tidak menimpa tenaga kesehatan lainnya.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Merangin dan berharap kasus ini ditangani serius. Saya hanya menjalankan tugas membawa pasien dalam kondisi kritis,” ujar Haris.
Saat ini, Haris dalam kondisi aman dan mendapat dukungan dari pihak Puskesmas Tabir Ulu. Pihak kepolisian telah menerima laporan dan menyatakan akan menindaklanjuti kasus penganiayaan tersebut.