SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Diduga kehilangan uang dan perhiasan di lingkungan RSUD Batanghari, sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) mengamuk di RSUD Hamba Muara Bulian, Jumat (25/4/2025).
Peristiwa ini terjadi saat rombongan SAD sedang beristirahat di lingkungan rumah sakit.
Kasi Humas Polres Batanghari, IPTU Simbang Tetap, membenarkan peristiwa tersebut bahwa ada warga SAD yang kehilangan tas di Rumah Sakit.
“Ya, benar. Pihak Polres Batanghari baru mendapatkan laporan terkait kehilangan uang dan barang berharga lainnya tadi pagi,” katanya.
Kronologi tersebut bermula pada Kamis (24/4/2025). Korban mendatangi RSUD Hamba Muara Bulian untuk membesuk keluarga yang sedang sakit.
Saat tertidur di salah satu sisi rumah sakit dengan mengenakan tas selempang pada Jumat pukul 03.00 dini hari, korban baru menyadari bahwa tas tersebut sudah tidak ada lagi di dekatnya.
Diketahui, berdasarkan laporan yang diterima, tas selempang milik warga SAD tersebut berisi uang tunai Rp45 juta, perhiasan emas satu suku, serta dua kunci sepeda motor.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Batanghari sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut.
Direktur RSUD Hamba Muara Bulian, Ibnu Rahmad Muda, menuturkan kejadian tersebut terjadi pada Jumat pagi. Namun, ia tidak mengetahui pasti persoalan yang terjadi. Dari informasi yang diterimanya, rombongan warga SAD tersebut memang kehilangan uang.
“Infonya memang kehilangan uang, tapi tidak tahu pasti jumlahnya, masih simpang siur,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut, Direktur meminta Kabag Umum RSUD untuk mengecek dan menindaklanjuti kejadian tersebut.
Akibat kejadian tersebut, pihak RS mengarahkan mereka untuk membuat laporan kehilangan ke Polres Batanghari.