SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Persemayaman dan pemakaman jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada seseorang yang telah meninggal dunia, terlebih bagi seorang prajurit aktif TNI. Tradisi ini menjadi wujud penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjalankan tugas negara.
Koramil 415-03/Ma Tembesi, Kodim 0415/Jambi, turut aktif mendukung dan menyelenggarakan prosesi pemakaman secara militer terhadap jenazah alm. Serka Arif Rohmannudin, Amd, yang sebelumnya menjabat sebagai Bamin Rikkes Rumkit Tk. III 02.06.01 dr. Bratanata Denkesyah 02.04.02 Jambi. Almarhum meninggal dunia karena sakit di RS Salamun, Bandung.
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka Jalan Jenderal Ahmad Yani BTN Eurfobia, Kelurahan Ma Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Rabu (23/4/2025).
Danramil 415-03/Ma Tembesi, Kapten Inf Rilman, menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan personel secara penuh untuk mendukung pelaksanaan kegiatan mulai dari persemayaman hingga pemakaman.
“Kehadiran kami di sini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada rekan sejawat yang telah wafat. Kami ingin memastikan segala prosesi berjalan dengan lancar dan penuh penghormatan,” ujarnya.
Prosesi pemakaman militer dilaksanakan di TPU Bumi Ayu, Jalan Tembesi–Sarolangun KM 02 RT 08, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Ma Tembesi, Kabupaten Batanghari. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Dandenkesyah Jambi, Letkol Ckm Reko Priyogo.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya almarhum.
“Prosesi ini adalah bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdiannya sebagai prajurit. Kita doakan bersama agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” pungkasnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib, khidmat, dan penuh rasa hormat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan rasa empati antar prajurit semakin erat, serta menjadi pengingat bahwa pengabdian seorang prajurit tidak pernah dilupakan, bahkan setelah ia tiada
Tim Redaksi