SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Teka-teki dibalik kematian Nasifa (20) yang tewas di kolam galian batu bata di Paal 6, Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari hingga kini belum terpecahkan.

Lebih dari 2 bulan lalu tepatnya pada 27 Februari 2024, sejak ditemukannya jasad Nasifa (20) dengan kondisi tanpa busana, mengapung di lubang galian batu bata—sebuah tempat yang sepi dan jarang dilalui orang. Sebelumnya Nasifa juga sempat dilaporkan hilang selama 4 hari sebelum jasadnya ditemukan.

Hingga saat ini Polres Batanghari masih terus berupaya menelusuri jejak pelaku pembunuhan yang menimpa gadis berparas manis tersebut.

Menyikapi hal ini, Ditreskrimum Polda Jambi telah mengirimkan tim khusus untuk memperkuat penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Batanghari.

Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, menyatakan bahwa kolaborasi antara tim Polda Jambi dan Polres Batanghari diharapkan dapat membuka peluang baru dalam mengungkap kasus yang sempat menghebohkan masyarakat lokal tersebut.

“Saat ini tim khusus kita masih di sana (Polres Batanghari). Nanti tim kita akan berkolaborasi melakukan penyelidikan,” ujarnya, Jumat (26/4/2024).

Dijelaskan Andri, meskipun penyelidikan mengalami kendala akibat minimnya saksi dan alat bukti, pihaknya tetap optimis akan tercapainya kemajuan.

“Mudah-mudahan kita bisa segera mengungkap, karena kita prihatin sekali dengan kejadian seperti ini. Tetapi memang kembali lagi, tidak ada saksi yang melihat proses kejadian pembunuhannya, minim bukti,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda, juga menegaskan bahwa timnya sedang memaksimalkan penggunaan teknologi informasi, yang didukung oleh Ditreskrimum Polda Jambi, untuk menelisik lebih jauh mengenai kasus ini.

“Saat ini kami tengah menggunakan pendekatan IT di-back up dari Ditreskrimum Polda Jambi,” katanya.

Hingga kini, 8 saksi telah diperiksa, beberapa di antaranya lebih dari satu kali, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Pihak kepolisian dan komunitas lokal berharap bahwa dengan bantuan tambahan dari tim khusus Ditreskrimum Polda Jambi misteri kematian Nasifa dapat terungkap demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.