SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Tiang tengah pada Jembatan Beatrix di Kabupaten Sarolangun mengalami pergeseran, Sabtu (13/1/2024).
Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengambil langkah tegas dengan menutup sementara Jembatan Beatrix menyusul meningkatnya debit air di Sungai Tembesi.
Keputusan ini diambil setelah pemantauan langsung yang menunjukkan adanya pergeseran besi pengaman di tiang tengah jembatan.
Langkah penutupan jembatan ini diambil untuk menghindari potensi bahaya jika besi penyanggah yang bergeser tidak segera ditangani.
Pj Bupati Sarolangun, Bachri Bakri menjelaskan bahwa peningkatan permukaan air sungai, arus deras, dan patahnya besi segitiga penyanggah di tiang tengah menjadi alasan utama penutupan sementara jembatan.
Diperkirakan ketinggian air hanya kurang lebih 2 meter lagi untuk menyentuh lantai jembatan.
Menurut Bachri Bakri, selain faktor debit air tinggi, pergeseran besi penyanggah juga disebabkan oleh banyaknya sampah dan balok kayu yang terbawa banjir dan menyangkut di tiang besi penyanggah jembatan.
Bachri Bakri menyebutkan bahwa durasi penutupan belum dapat dipastikan dan akan tergantung pada hasil pemeriksaan dan perbaikan yang dilakukan oleh Dinas PUPR.
Tim Redaksi