MERANGIN – Terpampang papan ucapan yang bertuliskan selamat atas terpilihnya Syukur Khafid sebagai Bupati dan Wakil Bupati dari keluarga besar Herman Efendi. ST. MM tanpa sepengetahuan dan izin.

Hal itu terlihat jelas papan ucapan selamat terpilih Syukur Khafid sebagai Bupati dan Wakil Bupati dari keluarga besar Herman Efendi terpajang di samping Poslantas bukit indah kota Bangko tersebut.

Saat awak media ini mencoba mengkonfirmasi langsung Herman Efendi terkait pemasangan sepanduk ucapan yang bertuliskan dari Keluarga Besar Herman Efendi, membantah terkait dengan izin yang mengikutsertakan keluarganya.

Dirinya menyebutkan tidak pernah memerintahkan siapapun maupun memesan papan ucapan selamat tersebut, Herman Efendi menduga ada oknum yang sengaja merusak dan mencemari nama baiknya.

“Sayo tidak pernah memesan maupun memerintahkan seorang untuk membuat papan ucapan selamat tersebut, sayo be kaget tadi ado keluarga nelpon namo sayo beserta keluarga terpajang di situ, sayo meyakini ada oknum yang sengaja mencemari nama baik keluarga sayo.”ucap Abong Fendi.

Lanjut, Terkait papan bungo ucapan yang bertuliskan keluarga besar Herman Efendi, dirinya akan berdiskusi dengan pihak keluarga terlebih dulu, baru nanti akan di ambil tindak lanjutan antara melaporkan ke ranah hukum atau tidaknya.

“Sayo sangat sedih sekali, apo lah salah sayo dengan orang, sampai-sampai sayo di adu domba kaya gini, sayo merasa ada oknum yang sengajo merusak namo baik sayo, sikap dari keluarga, nanti akan berdiskusi apakah di bawa keranah hukum atau tidak.”tambah Fendi Jum’at (06/12/24).

Sementara itu, dari pihak Twenti Florist saat dihubungi media ini, terkait siapa pelaku yang memesan papan ucapan selamat yang bertuliskan keluarga besar Herman Efendi menyebutkan, dirinya hanya membuat sesuai dengan list pemesan.

“Kami dak tau tentang itu bang, kami ni hanya membuat sesuai dengan list pemesan, sudah di buat lalu kami tarok di situ, nanti akan kami kirim anak buah kami ke situ untuk mencopot nya”ucap pihak Twenti Florist.

Sampai berita ini diterbitkan, keluarga besar Herman Efendi akan berkordinasi dengan pihak keluarga dan keluarga besar Nalim-Nilwan, terkait namanya beserta keluarga terpajang di papan ucapan selamat yang tidak tau siapa oknum pelaku yang memasangnya.(BR)