SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Viral di sosial media seorang pelaku diduga maling tabung gas di Perumahan Permata Land, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Dilansir dari akun Instagram @infojambi__, Senin (3/2/2025), tampak sebuah video memperlihatkan satu rumah berhasil dibobol maling.
Tampak pintu depan rumah sudah rusak akibat aksi maling yang sudah beraksi.
Dari aksinya itu, pelaku berhasil membawa satu tabung gas dibawa kabur.
“Info info merapat, ado setengah jam yang lalu, rumah kebobolan,” ucap pria yang merekam.
Pada video selanjutnya, pelaku pun berhasil ditangkap usai dikejar warga.
Sempat membantah, pelaku tak bisa mengelak ketika ditemukan tabung gas di motornya.
Tak hanya tabung gas, ada mesin air hingga gorden pun berhasil diambil pelaku.
“Dak ado aku maling,” ucap pelaku ketika ditangkap.
Warga yang geram pun langsung menyerang pelaku hingga babak belur.
Sebelumnya warga yang mengetahui identitas pencuri dari rekaman CCTV tersebut lalu menyisir area perumahan, dan berhasil menemukan pencuri tersebut tak jauh dari lokasi pencurian.
Saat diamankan, ternyata pelaku telah melakukan aksi kedua di rumah kosong Cluster Garnet, dan berhasil membawa mesin air serta kain gorden.
Di kantongnya juga temukan kunci yang ia gunakan untuk mencongkel pintu rumah.
Usai mengamankan pelaku, warga lalu melaporkan hal ini kepada Ketua RT, Lurah, dan juga Kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Ada penangkapan maling, barang bukti yang didapat mesin air, gorden, tabung gas, minyak,” kata Ketua RT 11, Eriyatul di lokasi.
Kata Eriyatul, dalam satu bulan terakhir pencurian dan pembobolan rumah sering terjadi, bahkan 20 motor telah hilang di Kelurahan Bagan Pete.
Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kota Baru untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, salah satu warga yang turut mengamankan, Aksar mengungkapkan bahwa ia melakukan pengejaran terhadap pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang ia peroleh dari tetangganya.
“Saya dikasih rekaman CCTV dari tetangga korban, dia curiga rumah sebelahnya dibobol, langsung saya cek ternyata benar. Saya kumpulin warga, saya ajak untuk cari ke sekitar perumahan, karena yakin masih belum jauh, ketemu di simpang (blok) Ametis langsung kami berhentikan,” jelasnya.
Menurut Aksar, dalam sepekan terakhir perumahan permata land sudah terjadi pembobolan rumah sebanyak 7 kali, 4 rumah diantaranya dilakukan di siang hari.