SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Seorang pria berinisial MZ (67) mengamuk dengan membawa parang usai salat di Masjid Tarbiyatul Jannah, Kota Jambi.
Insiden yang terjadi pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di RT 08, Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, ini dipicu ketidakpuasannya karena tak lagi ditunjuk sebagai muadzin.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Siregar mengungkap, kejadian bermula saat MZkeluar dari masjid dan mendatangi HS dengan membawa parang. MS (36), anak HS, berusaha melindungi ayahnya hingga akhirnya terjadi perkelahian. Namun, kepolisian masih mendalami lebih dalam lagi.
“Akar permasalahan ini bermula dari saudara MS tidak terima, karena selama ini mengumandangkan adzan tiba-tiba digantikan oleh saudara SH,” ungkap Boy saat diwawancarai Senin, (3/2/2025).
Dalam insiden itu, MS mengalami luka di jari kelingking tangan kiri akibat sabetan parang, sedangkan MZ mengalami luka robek di kepala akibat pukulan kayu.
“Kita lihat dari gambar, luka ada ditangan sabetan dari alat senjata tajam. Sudah buat laporan polisi,” ujar Boy.
Saat itu, aparat yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan situasi. Mereka juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan Bhabinsa Koramil Danau Teluk untuk mencegah ketegangan lebih lanjut.
“Saya akan mendatangi lokasi mencari tahu akar permaslahannya dan mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik, agar kedepan tidak ada kejadian seperti ini,” ungkap Boy.
Barang bukti berupa parang telah disita, sementara kasus ini masih ditangani oleh Polsek Danau Teluk. Situasi di lokasi kini dilaporkan aman dan terkendali.
Tim Redaksi