SEKATOJAMBI.COM, KERINCI – Wakil Bupati Kerinci, Murison memimpin langsung pelaksanaan Gerakan Tanam Padi Serentak di Kabupaten Kerinci sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Koto Lua, Kecamatan Siulak Mukai, pada Selasa (22/4/2025) ini yang melibatkan petani, kelompok tani, unsur TNI/Polri, serta dinas terkait, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah luas tambah tanam (LTT) padi, sekaligus meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di tingkat daerah.
Selain itu, langkah ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk memanfaatkan lahan secara optimal, terutama pada masa tanam yang masih tersedia, sehingga target produksi padi dapat tercapai sesuai harapan.
Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada para petani yang telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia berharap, melalui kegiatan tanam serentak ini, produktivitas padi di Kerinci dapat terus meningkat.
“Kegiatan tanam serentak ini menjadi wujud nyata komitmen kita bersama dalam mendukung swasembada pangan nasional. Saya sangat mengapresiasi semangat para petani, kelompok tani, serta dukungan dari TNI/Polri dan dinas terkait. Kita ingin memastikan bahwa Kerinci terus berkontribusi terhadap ketersediaan pangan, tidak hanya untuk daerah, tapi juga untuk nasional,” ujarnya.
Wabup Murison juga menambahkan, bahwa target penambahan penamaan padi di Tahun 2025 ini yakni seluas 34.329 Hektar dan Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya memberikan berbagai program bantuan, mulai dari benih unggul, alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga pendampingan intensif agar petani dapat meningkatkan hasil produksi mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Kerinci, Radium Halis, menyampaikan bahwa kegiatan tanam serentak ini merupakan bagian dari upaya percepatan tanam guna menambah luas tambah tanam padi di Provinsi Jambi khususnya Kerinci.
“Kita menargetkan peningkatan luas tambah tanam padi di Kabupaten Kerinci yang memiliki potensi besar sebagai daerah sentra padi. Kami terus melakukan pendampingan teknis kepada petani, penyediaan benih, serta alat dan mesin pertanian untuk menunjang program ini,” katanya.
Ia juga mengimbau agar petani dapat memanfaatkan momentum musim tanam ini sebaik mungkin, serta tetap menjaga kualitas hasil produksi melalui penerapan teknologi budidaya padi yang baik.
Kegiatan tanam serentak ini diharapkan dapat menjadi contoh sekaligus motivasi bagi desa dan kecamatan lain di Kabupaten Kerinci, sehingga target produksi dan swasembada pangan di Provinsi Jambi dapat tercapai sesuai harapan.
