SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, didampingi Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, mewisuda sebanyak 1.787 orang Tahfizh Al-Qur’an jenjang SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Jambi Tahun 2025.
Kegiatan yang dikemas dalam Wisuda Akbar itu digelar di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi, Rabu pagi (8/10/2025).
Program wisuda tahfizh ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Jambi dalam memotivasi peserta didik beragama Islam agar mencintai Al-Qur’an, menumbuhkan generasi yang kokoh iman, serta meningkatkan minat membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi besar “Kota Jambi Bahagia” untuk mewujudkan generasi muda berakhlakul karimah.
Program pembinaan tahfizh menjadi salah satu wujud keseriusan Pemkot Jambi dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an. Pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental dan spiritual masyarakatnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa program tahfizh Al-Qur’an merupakan prioritas, karena penting dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini.
“Program ini sempat mengalami penurunan karena kendala dari aspek guru tahfizh, yang secara administrasi belum dapat diangkat menjadi PPPK. Maka sejak saya dilantik, saya memprioritaskan agar mereka bisa bertugas kembali dan mendapatkan insentif dari Bagian Kesra,” tegasnya.
Ia bersyukur karena program tersebut kini kembali berjalan dengan baik, yang dibuktikan dengan terselenggaranya wisuda tahun ini.
“Alhamdulillah program ini berjalan, dan dibuktikan dengan wisuda tahun ini,” ujarnya.
Maulana juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam menjaga kesinambungan program tahfizh, agar siswa-siswi tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
“Masih banyak lembaga di Kota Jambi yang berperan memberantas buta aksara Al-Qur’an. Mudah-mudahan program ini bisa membangun SDM Kota Jambi yang berpengetahuan dan berakhlak baik,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangga atas capaian ini, karena di tengah derasnya arus pembangunan, Kota Jambi tetap menanamkan pondasi spiritual yang kuat bagi generasi muda.
“Saya sangat bersyukur dan bangga, karena di tengah pembangunan yang bergerak cepat, Kota Jambi mampu menanamkan pondasi yang kuat bagi generasi mudanya. Insya Allah, masyarakat kita akan menjadi masyarakat yang berakhlak dan berbudaya,” pungkas Maulana.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, M. Jaelani, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga tahun 2025, Pemkot Jambi telah mewisuda sebanyak 13.793 peserta didik jenjang SD dan SMP.
“Pada kesempatan ini diwisuda 1.787 peserta yang merupakan bagian dari angkatan ke-9. Total hingga kini sudah 13.793 orang, dan ini bisa menjadi yang terbanyak di tingkat Provinsi Jambi,” jelasnya.
Dalam wisuda tahun 2025, terdapat 50 siswa terbaik terdiri dari 33 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki.
Penghafal terbanyak, yakni 30 juz, diraih oleh Fathurrahman, siswa SD Negeri 211 Kota Jambi.
Sedangkan penghafal termuda dengan hafalan 25 juz adalah Bella Nadira Sadiqah (6 tahun 10 bulan) dari SDN 025 Kota Jambi dan M. Gazelfan dari SDN 010 Kota Jambi.
Secara simbolis, Wali Kota Maulana bersama Bunda PAUD Nadiyah menyerahkan piagam dan medali kepada 50 peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi kepada para generasi Qur’ani Kota Jambi.
Melalui program pembudayaan baca tulis Al-Qur’an, Pemkot Jambi mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan diri membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Bidang Perekonomian dan SDM Noviarman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mulyadi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Kepala Sekolah, tenaga pendidik, dan wali murid peserta wisuda tahfizh.