SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Dalam upaya memperkuat sektor pendidikan dan menghadirkan kepemimpinan sekolah yang lebih berkualitas, Pemerintah Kota Jambi akan membuka rekrutmen terbuka untuk calon kepala sekolah SD dan SMP negeri.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. Maulana. Langkah ini menjadi tujuan Pemkot Jambi dalam melakukan penyegaran serta reformasi manajerial di lingkungan pendidikan.
Wali Kota Maulana menegaskan bahwa rekrutmen ini akan dilakukan secara transparan, terbuka, dan berbasis kompetensi. Setiap proses akan melalui tahapan seleksi administratif dan tes tertulis, guna memastikan hanya kandidat terbaik dan paling layak yang akan menempati posisi kepala sekolah.
“Kami akan membuka rekrutmen calon kepala sekolah secara terbuka, baik untuk SD maupun SMP negeri. Semua proses akan dilakukan secara transparan melalui seleksi administrasi dan tes tertulis,” tegas Maulana.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Jambi untuk meningkatkan kualitas manajemen pendidikan di sekolah, sekaligus menjawab kebutuhan akan pemimpin-pemimpin sekolah yang adaptif, berintegritas, dan memiliki visi memajukan dunia pendidikan.
Data dari Dinas Pendidikan Kota Jambi mencatat, saat ini terdapat 162 SD negeri dan 26 SMP negeri di wilayah Kota Jambi. Artinya, lebih dari 200 unit sekolah akan menjadi bagian dari skema rekrutmen ini, baik yang memerlukan kepala sekolah baru maupun yang akan mengalami rotasi kepemimpinan.
Menurut Maulana, penyegaran ini penting agar institusi pendidikan di Kota Jambi tidak stagnan, serta mendorong munculnya inovasi-inovasi baru dari para pemimpin sekolah.
“Ini bagian dari upaya pembaruan dan penyegaran. Sekolah harus dipimpin oleh sosok yang punya semangat baru, pemikiran segar, dan mampu menggerakkan seluruh potensi di sekolah,” jelasnya.
Salah satu hal menarik dari rekrutmen ini adalah kebijakan yang memberi keleluasaan kepada calon kepala sekolah untuk memilih dua sekolah yang diinginkan sebagai lokasi penempatan. Menurut Wali Kota Maulana, hal ini dimaksudkan untuk mempertimbangkan kedekatan domisili agar para kepala sekolah bisa bekerja secara lebih efektif.
“Kami ingin calon kepala sekolah bisa maksimal dalam bekerja. Maka dari itu, mereka diberi opsi untuk memilih dua sekolah terdekat,” tambahnya.
Langkah ini diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja kepala sekolah, mengingat mereka dapat lebih fokus, tidak terkendala oleh jarak, dan bisa menjalin kedekatan yang lebih baik dengan lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar.
Rekrutmen terbuka ini tidak hanya menjadi ajang seleksi biasa, tetapi juga diharapkan menjadi momentum untuk mendorong transformasi kepemimpinan di sekolah-sekolah negeri Kota Jambi. Pemerintah Kota Jambi ingin memastikan bahwa kepala sekolah bukan hanya administrator, melainkan juga menjadi motor penggerak inovasi dan peningkatan mutu pendidikan.