SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Seorang wanita berusia 29 tahun dengan berat badan sekitar 130 kilogram harus dievakuasi secara khusus oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Selasa (17/6/2025).
Korban diketahui terjatuh di kamar mandi rumahnya di Jalan Depati Purbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, dan tidak mampu berdiri karena kondisi tubuhnya.
Evakuasi ini berlangsung selama lebih dari satu jam dan melibatkan 15 personel gabungan dari Damkartan serta tim medis dari PSC 119 Kota Jambi.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.50 WIB. Korban, Fajar Dwi Utami, diketahui sedang buang air kecil tiba-tiba tidak mampu berdiri akibat berat badan yang berlebih. Meski sempat memanggil ibunya yang berada di ruang depan, suara korban baru terdengar beberapa saat kemudian.
Sang ibu kemudian mencoba membantu, namun gagal. Tak lama berselang, kakak korban yang dihubungi dari Sengeti segera pulang ke rumah, namun, juga tak berhasil mengangkat adiknya. Akhirnya, keluarga memutuskan untuk meminta bantuan langsung ke Pos Jaga Damkartan Kota Jambi.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan laporan diterima pukul 12.19 WIB. Tim kemudian diberangkatkan pukul 12.24 WIB dan tiba di lokasi lima belas menit kemudian.
“Evakuasi kali ini cukup menantang karena selain faktor berat badan korban, kondisi kamar mandi juga sempit dan dipenuhi perabot rumah tangga seperti lemari, meja, dan mesin cuci. Semua itu harus dipindahkan terlebih dahulu agar proses penyelamatan berjalan lancar,” ujar Mustari, Selasa (17/6/2025).
Setelah berhasil dikeluarkan dari kamar mandi, korban kemudian dipindahkan menggunakan tandu sekoci ke ruang keluarga. Tim PSC 119 langsung melakukan pemeriksaan awal dan menemukan gejala sesak napas, tekanan darah tinggi, serta kondisi bibir pucat. Korban lalu disarankan untuk dirujuk ke IGD RS Abdul Manap menggunakan ambulans PSC 119.
“Pelayanan ini kami laksanakan berdasarkan prinsip 5T: Terencana, Terukur, Terarah, Terlayani, dan Tuntas. Semua tim bekerja sesuai dengan standar operasional, termasuk berpedoman pada Permendagri No. 114 Tahun 2018,” tegas Mustari.
Seluruh proses evakuasi berjalan aman dan lancar tanpa ada petugas yang mengalami cedera. Korban kini tengah menjalani penanganan medis lanjutan di RS Abdul Manap. (*)