SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Berdasarkan data yang dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi, sekitar 25 Desa di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi mengalami kekeringan atau krisis air bersih.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Muaro Jambi Alias mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan air bersih.

“Data yang masuk dan telah kami distribusikan air bersih pertanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan sekarang, itu ada sebanyak 25 Desa,” katanya, Rabu (01/11/2023) siang.

Alias mengatakan, adapun Desa-desa yang mengalami krisis air bersih dan sudah mendapatkan penyaluran air bersih dari pihak BPBD Muaro Jambi, semuanya tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

“Tersebar di Kecamatan Kumpeh Ulu, Sungai Gelam, Jaluko, Sekernan, Maro Sebo dan Kecamatan Mestong. Sampai dengan saat ini, jumlah air bersih yang telah kita distribusikan kurang lebih sekitar 160.000 liter air,” katanya.

Ia menyampaikan, bagi Desa-desa yang terdampak kekeringan dan sedang membutuhkan pasokan air bersih, bisa melaporkan ke Pemerintah Kecamatan atau bisa juga langsung melapor ke pihak BPBD Muaro Jambi.

“Ini gratis, tidak dibebankan atau dikenakan biaya sepeserpun,” ujarnya.