SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Terjadi kasus suami bunuh istri di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (20/12/2023) siang.
Seorang perempuan bernama Lisnawati (40), ditemukan tewas bersimbah darah, diduga akibat perbuatan suaminya yang bernama Sobirin.
Kasus yang menghebohkan ini terjadi di rumah yang selama ini ditempati oleh pasangan Sobirin-Lisnawati, di Dusun Merindung, Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun.
Informasi dari warga sekitar, motif pembunuhan ini diduga karena Sobirin sakit hati pada istirnya.
Pria itu menilai mulai ada perubahan pada istrinya, dan menuduh perempuan yang biasa disapa Lilis itu telah selingkuh.
Sebelum menghabisi nyawa istrinya, Sobirin diduga telah melakukan tindakan kekerasan lainnya.
Hal itu terlihat dari kondisi Lisnawati yang ditemukan oleh warga dalam kondisi tangan terikat dan bersimbah darah.
Lurah Sarolangun, Aditya, mengungkapkan, pemicu kejadian ini diduga berawal dari cekcok rumah tangga.
Adapun Sobirin berusaha mengakhiri hidupnya sendiri setelah melakukan tindakan biadab itu.
Lurah mengatakan, Sobirin melakukan sayatan pada tangan kiri. Namun sebelum tewas, dia diselamatkan warga.
“Ada sejumlah badannya luka, langsung dibawa ke RSUD Chatib Quzwein Simpang Bukit,” ujarnya.
Adapun pasangan suami istri ini memiliki tiga orang anak yang masih sekolah.
Kapolsek Sarolangun, Iptu Dwiyanto, saat dikonfirmasi juga membenarkan tewasnya Lisnawati.
“Kita mendapatkan laporan dari masyarakat ada dua orang terbaring mengalami luka di dalam rumah. Keduanya merupakan suami istri,” ungkap Dwiyanto.
Pihaknya langsung turun ke lapangan dan melakukan olah TKP.
Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian Lisnawati dan luka pada Sobirin.
“Saat ini masih melakukan penyelidikan. Kita tidak tahu siap pelakunya, dan masih dilakukan pengembangan,” kata dia.
Korban pembunuhan itu dievakuasi dari lokasi kejadian untuk keperluan autopsi.
Ketua RT 10 Dusun Indung, Kelurahan Sarolangun, Hendry saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023) malam mengatakan, autopsi masih berlangsung.
“Jenazah masih diautopsi. Rencana malam ini (usai autopsi) akan langsung dimakamkan,” ujarnya.
Dia mengatakan, kejadian ini diduga dipicu adanya orang ketiga dalam rumah tangga korban
Sehari-hari, Sobirin merupakan tukang ojek.
Adapun istrinya, aktif di sanggar senam. Sobirin menduga istrinya memiliki selingkuhan.
Pada Rabu siang, diduga usai menghabisi nyawa istri, warga melihat Sobirin mondar-mandir di depan rumah.
Setelahnya, tidak ada lagi terlihat di sana. Diduga setelah itu dia masuk dan melakukan upaya mengakhiri diri sendiri.
Warga setempat geger dengan kejadian itu. Ratusan orang berkerumun di sektiar lokasi kejadian saat polisi melakukan evakuasi.
Tim Redaksi