SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – PT PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) konsisten merealisasikan bantuan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di sektor pertanian terhadap pembangunan daerah.
SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd menyerahkan bantuan Program Pengembangan Masyarakat berupa 6 unit traktor roda dua rotary senilai Rp293,7 juta untuk kelompok tani, di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (30/1/2024) kemarin.
Pengamat dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (LKPEM) AM Hardianto mengatakan, pelaksanaan PPM PetroChina Jabung tersebut memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di wilayah kerja migas dan berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan para petani.
“Keberhasilan PCJL dalam melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat mulai dari awal hingga akhir tahun secara simultan tersebut menunjukkan kualitas maupun kuantitas pelaksanaan PPM PetroChina Jabung selama ini,” katanya, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, konsistensi dan keberhasilan KKKS yang sudah beroperasi lama di wilayah Jambi dapat menjadi teladan bagi pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) oleh perusahaan lainnya di Tanah Air.
Sementara itu, Lasno dalam sambutannya mengatakan, SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama dengan Pemerintah Republik Indonesia yang berada di bawah pengawasan SKK Migas dan beroperasi di Provinsi Jambi dan khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“PetroChina di samping melakukan kegiatan utamanya berupa kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi juga melakukan kegiatan PPM, salah satunya di bidang Pertanian,” katanya.
Pertanian terutama untuk tanaman pangan memegang peranan penting di dalam ketahanan pangan nasional. Pemerintah Indonesia terus berupaya agar bisa swasembada pangan, sehingga mempunyai kemandirian untuk mencukupi kebutuhan pangannya.
“Dengan intensifikasi pertanian, produktifitas dari lahan yang telah tersedia akan semakin meningkat. Pemakaian alat-alat pertanian juga akan membuat waktu bagi kelompok tani akan lebih produktif,” ungkapnya.
Tim Redaksi