SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pemerintah Provinsi (Pemprov Jambi) meminta perusahaan lebih mengoptimalkan angkutan batubara melalui jalur sungai.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman.
Sekda menyebutkan terdapat 5 jalur air yang mesti dioptimalkan perusahaan untuk dilalui menurut hasil dari rekayasa lalu lintas angkutan batubara via sungai.
“Ada 5 jalur air yang mesti dioptimalkan yakni di Tenam, dan di Tebo, jalur itu sudah ditinjau pak gubernur, nanti bisa dicek,” ujarnya Kamis (15/2/2024).
Sudirman mengatakan sudah terpetakan perusahaan yang melalui 5 jalur air tersebut.
Dari rapat itu sudah diinventalisir jam operasional angkutan batubara beroperasi 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Ia menegaskan saat ini masih mengacu Ingub nomor 1 tahun 2024 terkait aturan pengalihan angkutan batu bara lewat jalur sungai. Namun aturan itu akan diterjemahkan lagi.
“Ini untuk memudahkan memonitor, pak gubernur juga meminta tiap jalur ada koordinator (penanggung jawab) dari masing-masing kabupaten termasuk Provinsi tapi koordinator Dishub,” ucapnya.
Ia meminta terpenting mengoptimalkan dahulu para pengusaha IUP dan angkutan batu bara ke jalur sungai.
“Dan jika ada nanti toh jalan nasional yang dilalui, nanti tetap sesuai dengan mekanisme kelas jalannya, tak boleh over dimensi over load,” akunya.
“Tapi kita coba optimalkan jalur sungai dulu, dan sudah langsung dilaporkan ke pak gubernur Senin malam,” katanya.
“Kita juga mengevaluasi rute angkutan batubara yang menuju ke Bungo, Dharmasraya, Bengkulu, termasuk rute Muaro Jambi dan Tebo dievaluasi semua,” tutupnya.
Tim Redaksi