SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pemerintah Kabupaten Kerinci melakukan kegiatan fogging sebagai langkah proaktif dalam menerapkan strategi pencegahan untuk mengurangi risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit lain yang muncul pasca bencana banjir dan longsor.

Koordinator Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor, H. Hermendizal, SE., SKM., MM, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, mengkonfirmasi bahwa telah dilakukan fogging massal sebagai salah satu langkah preventif.

Kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penularan DBD, serta penyakit lain seperti diare akut, suspek dengue, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), yang kerap muncul di musim hujan dan kondisi pasca bencana.

Lokasi prioritas, termasuk Desa Pulau Sangkar di Kecamatan Bukit Kerman, telah menjadi fokus utama kegiatan fogging.

Selain fogging, Pemerintah Kabupaten Kerinci juga mengedepankan pentingnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan penerapan pola hidup sehat sebagai langkah preventif utama.

Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk terus memonitor situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit pasca bencana dan memastikan bahwa kondisi kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.