SEKATOJAMBI.COM, TANGGERANG – Sebanyak 26 Pos Pantau didirikan oleh Polres Metro Tangerang yang tersebar di wilayah-wilayah rawan gangguan selama bulan suci Ramadan.
Sejumlah pos pantau tersebut disiagakan untuk mencegah dan menghindari terjadinya seperti aksi tawuran, penggunaan petasan, balap liar, geng motor berkedok Saur on the road (SOTR), ataupun gangguan lainnya.
“Sebagai upaya dalam mengantisipasi tawuran, geng motor, begal, balap liar maupun tindak kejahatan lainnya, kita telah membuat pos pantau empat pilar, yakni bersama TNI, Pemda (Pemerintah Daerah), dan potensi masyarakat (Potmas) yang ada,” ucap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (14/3/2024).
Selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, terdapat kegiatan-kegiatan masyarakat yang eskalasinya meningkat, baik setelah pelaksanaan sholat tarawih, jelang buka puasa, menjelang waktu sahur hingga setelah sholat subuh.
“Kami ingin memastikan semua aktivitas masyarakat aman dan kondusif. Begitu juga untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan dan segala hal yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya,” tuturnya.
Pos Pantau tersebut, kata Zain, akan dijaga petugas yang telah ditunjuk. Keberadaan Pos Pantau tersebut juga didukung giat Patroli Skala Besar oleh petugas gabungan. Misalnya saja seperti di Kampung Berkelir Jalan Perintis Kemerdekaan Babakan, depan Stasiun Commuter Line Poris Gaga, Belakang Perum Arcadia Batuceper.
Kemudian, juga disebar di Parung Serab Ciledug, Depan Hypermart Kreo Larangan, Green lake, Taman Elang Periuk, Palem Semi Cibodas, Situ Cipondoh, Jalan Halim Perdanakusumah, Jalan Pembangunan, Depan Aeropolis Neglasari, Bayur Koang Jaya, Jalan Teuku Umar Karawaci, Jalur Sutera Barat, Exit Tol Cipete, Graha Raya, Depan Perum Permata Icon Karet, Pasar Kedaung Sepatan, Jalan KH Saadullah Pakuhaji, Airport City , dan Simpang Empat RS BUN dan PIK 2.
Tim Redaksi