SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Sebanyak 2.000 pemilih pemula di Kabupaten Batanghari belum melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Batanghari, Reflizer, mengakui adanya tekanan waktu dan perlunya percepatan.
“Kami harus segera mengatasi masalah ini, karena hak suara ribuan pemilih pemula terancam tidak terakomodir jika mereka belum merekam E-KTP sebelum pemilu,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipatif, Dukcapil Batanghari membuka posko perekaman dan cetak E-KTP di setiap kecamatan dan di Kantor Dukcapil Batanghari, bahkan pada hari libur. Menurutnya, ini adalah langkah darurat untuk mempercepat proses perekaman di saat krusial seperti sekarang.
“Tiga hari sebelum Pilkada, kami akan tetap buka meskipun tanggal merah. Setiap perubahan data atau perpindahan akan kami layani secepat mungkin,” tegasnya.
Kekhawatiran semakin bertambah karena angka 2.000 ini bukanlah jumlah yang kecil, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan perekaman E-KTP dapat berdampak pada rendahnya partisipasi pemilih muda di Pilkada. Selain membuka posko, pihak Dukcapil Batanghari juga melakukan pendekatan langsung ke sekolah-sekolah.
“Kami telah menjadwalkan perekaman langsung di SMA, Madrasah Aliyah, dan Pondok Pesantren untuk memastikan siswa yang memenuhi syarat usia 16 dan 17 tahun terdaftar sebagai pemilih sah,” tambahnya.