SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pemuda bernama Ahmad Husairi ini baru saja dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik 1 Fakultas Syariah pada Yudisium ke-XVIII tahun 2025.

Kesuksesan pria yang biasa disapa Ahmad ini menjadi catatan sejarah bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Bagaimana tidak, Ahmad berhasil meraih IPK 3,96 dengan predikat magna cumlaude, Ahmad menjadi satu-satunya mahasiswa di UIN Jambi yang berhasil menyelesaikan studinya tanpa skripsi, melainkan melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal terindeks Sinta 2.

Ahmad Husairi merupakan putra keenam dari pasangan Hayatul Hamdi dan Nurham. Latar belakangnya yang sederhana tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi tinggi.

Masa remaja Ahmad dihabiskan di Pondok Pesantren Nidaul Qur’an yang membentuk karakter kuat dan disiplin. Saat menjalani kuliah, ia tetap aktif sebagai marbot masjid sembari terus menorehkan prestasi di bidang akademik maupun keilmuan.

Dalam bidang akademik, Ahmad berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya: Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Internasional (2022), Juara 3 KTI Nasional (2022), Juara 1 Lomba Legal Opinion Internasional antar negara Melayu Serumpun (2023), serta Juara 1 KTI Internasional antar negara Melayu Serumpun (2024). Selain itu, ia juga meraih Juara 2 Vlog Bahasa Arab Nasional dan Juara 3 Pidato Bahasa Arab Nasional.

Ahmad juga aktif di berbagai forum ilmiah, seperti Konferensi Nasional Hukum Pidana dan International Collaboration Conference on Law, Sharia, and Society (ICCOLASS) 2024, menjadikannya representasi mahasiswa hukum yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan keilmuan hukum Islam di tingkat nasional dan internasional.

Rektor UIN Jambi, Prof. Dr. Kasful Anwar, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pencapaian Ahmad. “Ahmad adalah simbol kesungguhan dan prestasi luar biasa. Ia menunjukkan bahwa mahasiswa dari latar belakang sederhana bisa mencetak prestasi kelas dunia dengan kerja keras, konsistensi, dan ketulusan,” ujarnya.

Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Ahmad Syukri, MA, juga mengungkapkan rasa bangganya. “Ahmad Husairi merupakan mahasiswa satu-satunya di UIN Jambi yang lulus tanpa skripsi, melainkan melalui publikasi artikel terindeks Sinta 2. Dan ia menjadi lulusan terbaik pertama dengan IPK 3,96. Ini menunjukkan bahwa SDM kita di Fakultas Syariah memiliki daya saing yang unggul,” jelasnya.

Dalam pidato yudisium yang penuh makna, Ahmad menyampaikan, “Sebagai sarjana hukum, masyarakat tidak menanyakan jurusan kita.
Yang mereka tahu, kita adalah sarjana hukum yang harus mampu memberikan solusi entah soal tanah yang dirampas, warisan yang tidak adil, atau anak mereka yang dipenjara tanpa kejelasan hukum. Jadilah sarjana yang berarti,” tutupnya dengan pesan inspiratif. (*)