SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr.dr. H. Maulana, M.K.M, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kawasan yang dulunya sempat dijuluki sebagai kawasan “PKL terpanjang di dunia” di Pasar Rakyat Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, pada Senin malam (6/10/2025).
Dalam sidak ini Wali Kota Maulana berfokus pada infrastruktur, yang saat ini sedang dilakukan pembangunan dan perbaikan disepanjang jalan orang kayo hitam dan orang kayo pingai.
Seperti, pembuatan median jalan, penerangan lampu jalan, hingga drainase tertutup yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan.
Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana mengatakan, kawasan yang sempat dijuluki sebagai kawasan PKL terpanjang di dunia ini akan ditata seperti kawasan Soemantri Brojonegoro, yang lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya, seperti median jalan, lampu penerangan, dan estetika pedestrian.
“Dikawasan ini nanti akan kita buat pedestrian di kiri dan kanan, agar indah seperti kawasan Soemantri Brojonegoro, yang tujuannya untuk menghidupkan perekonomian, khususnya masyarakat sekitar, di Kecamatan Jambi Timur dan Paal Merah,” ujarnya.
Dirinya menyebut, saat ini tengah dilakukan pengerjaan tahap ketiga, setelah dilakukan pengerjaan median jalan dan lampu penerangan.
Yaitu, pekerjaan drainase sepanjang 2,4 kilometer, terbagi 1,2 kilometer sisi kiri dan 1,2 kilometer sisi kanan yang akan dikerjakan dengan sistem tertutup.
“Ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan strategis kota, yang turut menjadi penghubung antara jalan Provinsi di sepanjang kawasan ini. Proyek ini mencakup pelebaran jalan menjadi empat lajur, penataan pedestrian kiri dan kanan, serta pembangunan drainase,” sebut Wali Kota.
Ia menambahkan bahwa pembangunan drainase menjadi salah satu tahap terberat, karena memerlukan pengerjaan siang dan malam.
Disamping itu kawasan ini juga merupakan denyut ekonomi yang padat dengan aktivitas perekonomian.
“Karena padatnya lalu lintas dan keterbatasan waktu, kami lakukan pengerjaan siang hingga malam. Mulai dari menggali dan merakit besi. Kami mohon kepada masyarakat yang melintas agar lebih berhati-hati,” tambahnya.
Dikesempatan ini, Wali Kota Maulana juga mengimbau kepada para pedagang yang masih menggunakan bahu jalan untuk berdagang agar segera mengosongkan tempatnya.
“Kami telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada para pedagang, agar masuk kedalam pasar, dengan tujuan kita ingin kawasan ini sepanjang 2,4 kilometer bisa menjadi pusat ekonomi baru,” ucapnya.
“Hal ini juga penting agar pengerjaan proyek tidak terganggu dan kawasan pasar bisa ditata secara maksimal,” pungkas Wali Kota Maulana.
Sebagai informasi, setelah pengerjaan drainase rampung di akhir tahun ini, pada tahun depan Pemerintah Kota Jambi akan membangun pusat oleh-oleh dan diorama berbasis digital di kawasan eks Talang Banjar.
Kawasan ini dipersiapkan untuk menjadi ikon baru di wilayah Jambi Timur dan Paal Merah, sehingga menjadi pusat ekonomi baru dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam sidak ini, Wali Kota Maulana turut didampingi Kepala Dinas PUPR Momon Sukmana beserta jajaran, Kasat Pol PP Feriyadi, serta Camat Jambi Timur Hipni beserta jajaran.