SEKATOJAMBI.COM, BUNGO – Bupati Bungo, H. Dedy Putra, menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan Swasembada Pangan Nasional yang digagas oleh pemerintah pusat.
Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah pembangunan jaringan irigasi sepanjang 32 kilometer di Kabupaten Bungo.
Pembangunan irigasi ini dibiayai melalui anggaran sebesar Rp15 miliar dari pemerintah pusat dan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sebagai pelaksana proyek di lapangan.
Dalam sesi wawancara, Bupati Bungo H. Dedy Putra menjelaskan bahwa pembangunan irigasi tersebut mempunyai peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan sektor perikanan di daerah.
Dengan adanya sistem pengairan yang lebih baik, para petani dapat meningkatkan frekuensi masa tanam dan panen dalam satu tahun.
“Pembangunan irigasi ini sangat penting untuk pengairan sawah dan juga sektor perikanan. Dengan adanya irigasi yang memadai, petani kita bisa panen berulang kali dalam satu tahun. Ini akan menjadi langkah besar menuju kemandirian pangan di Kabupaten Bungo,” ujar Bupati, Minggu (12/10/2025).
Irigasi yang dikenal dengan nama Irigasi Batang Uleh ini diharapkan dapat menjadi sumber pengairan utama bagi areal persawahan dan lumbung padi di Kabupaten Bungo.
Selain memperkuat ketahanan pangan daerah, proyek ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para petani dan pelaku usaha pertanian di wilayah sekitar.
Bupati Dedy Putra juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan program strategi nasional di bidang pertanian dan infrastruktur, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Bungo yang berkelanjutan.(*)
