SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Bupati Merangin H M Syukur diwakili Pj Sekda Zulhifni, didampingi Kepala Bappeda Merangin Zainal Abidin, mengikuti rakor pembahasan langkah kongkret pengendalian inflasi daerah 2025, secara zoom meething dari Ruang rapat BPKAD Merangin, Senin (20/10).
Pada rakor yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian didampingi Menteri Keuangan Purbaya tersebut, dibahas percepatan realisasi belanja untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan evaluasi dukungan Pemerintah Daerah dalam program tiga juta rumah untuk masyarakat Indonesia.
Sementara itu dari rakor itu diketahui, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin pada minggu ketiga Oktober 2025 diangka 0,110. Ini artinya sampai Minggu ketiga Oktober tersebut, secara umum terjadi kenaikan harga sebesar 0.110 persen, dibanding bulan sebelumnya.
‘’Jadi pada minggu ketiga Oktober 2025 ini, komoditas tertinggi yang mengalami perubahan harga terjadi pada Cabai Merah, Bawang Putih dan Daging Ayam Ras. Sedangkan untuk komoditi lainnya di pasaran, masih sangat stabil.’’ujar Pj Sekda.
Kenaikan harga yang terjadi pada minggu ini jelas Zulhifni, disebabkan pasokan Cabai Merah, Bawang Putih dan Daging Ayam Ras, mengalaimi penurunan di sejumlah pasar dalam Kabupaten Merangin.
‘’Dampak dari menurunnya pasokan Cabai Merah, Bawang Putih dan Daging Ayam Ras di sejumlah pasar itu, mengakibatkan terjadinya kenaikan harga untuk komoditi tersebut,’’terang Pj Sekda.
Kepala Bappeda Merangin Zainal Abidin menambahkan, untuk fluktuasi harga tertinggi pada minggu berjalan, masih terjadi pada komoditi Cabai Merah. Untuk komoditi lainnya tetap masih sangat stabil dan terkendali.
Namun demikian jelas Zainal Abidin, harga Cabai Merah, Bawang Putih dan Daging Ayam Ras itu di pasaran terkadang sebentar naik dan sebentar lagi turun, terjadi ketidakstabilan harga pada tiga komoditi tersebut.
Tampak hadir pada rakor secara zoom meething itu, Kepala Bulog Hamdani, Plt Kadis Nakbun Daryanto yang juga Kabag Ekonomi Setda Merangin, Kadis DKUKMPP Andrei, Sekdin Ketahan Pangan, Kabid Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Jemmy Riga dari Bappeda dan pejabat lainnya.
