SekatoJambi.com , Jumlah korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah bertambah menjadi 12 orang.
Penambahan tersebut setelah polisi kembali menemukan dua jenazah, Selasa (4/4/2023).
Korban tersebut ditemukan setelah pihak kepolisian melakukan beberapa penggalian berdasarkan petunjuk tersangka.
Sehingga hingga saat ini totalnya menjadi 12 jasad manusia yang ditemukan polisi.
“Iya, total ada 12 jenazah ditemukan,” kata Kabibdhumas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan di kantor Polda Jateng, Selasa (4/4/2023) sore.
Menurutnya, jasad tersebut sudah terpendam selama sekira enam bulan.
Hanya saja, polisi masih bekerja untuk menemukan detail semua korban lewat tim Disaster Victim Identification (DVI).
“Ada yang tinggal tengkorak saja,” paparnya.
Belasan jasad tersebut merupakan korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Slamet Tohari (45).
Kasus ini terungkap usai polisi menemukan jasad PO (53) terpendam di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Minggu 2 April 2023.
PO sempat memberi pesan kepada sang anak untuk melapor ke aparat kepolisian jika dirinya tak kunjung kembali dari rumah tersangka.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi kembali menemukan sembilan jasad di ladang milik tersangka , Senin 2 April 2023.
Ditambah dengan korban PO berarti ada 10 jasad.
Petugas kembali menemukan dua jasad lagi hari ini, sehingga total ada 12 jasad.
Diberitakan sebelumnya, Polres Banjarnegara menangkap Slamet Tohari alias mbah Slamet (45) dan asistennya BS (32) warga Comal, Pemalang.
Keduanya merupakan komplotan penipu dengan modus penggandaan uang.
Slamet dan BS membunuh korbannya dengan racun.
Saat ini keduanya telah ditahan.