MERANGIN – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin Luput dari Perhatian Aparat Penegak Hukum.

Aktivitas tambang bebas beroperasi, merusak kawasan sepandan sungai, di saat musim hujan rawan akan  banjir bandang, masyarakat umum bisa saja  terdampak Akibat PETI tanpa izin.

Menyikapi hal tersebut, salat satu aktivis dan tokoh Pemuda Kecamatan Tabir Barat Muzakir Walid angkat bicara dan membeberkan dimana saja aktivitas PETI pada media ini.

“Sampai hari ini saya tidak mengerti dan sangat tidak paham, dan tidak masuk di akal di pikiran saya, akan permasalahan PETI di Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, kok bisa luput dari penindakan aparat penegak hukum”terang Muzakir.

Lanjut, di mana logika nya itu, jelas dan terang di lihat dengan kasat mata (mata telanjang), posisi tambang pada umunya di pinggir jalan raya, kok bisa di biarkan oleh aparat penegak hukum.

Dirinya juga berasumsi bahwa PETI di Kecamatan Tabir Barat ini Kebal hukum dan atau memang sengaja di biarkan oleh Aparat Penegak hukum.

Muzakir Walid juga meminta kepada para pihak terkait untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan (Khusus Kecamatan Tabir Barat) dari dampak yang tidak kita inginkan ke depannya.

“Saya ambil contoh saja, idealnya Anggota DPR juga ikut bersuara akan dampak buruk dari PETI. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten jalankan tugas sesuai tupoksi, Dinas PU turun dong ke lapangan, Berapa banyak Bahu jalan, ruas jalan, spandan sungai yang sudah rusak oleh penambang emas ilegal”beber Muzakir Walid dengan nada agak geram.

Hingga berita ini diterbitkan, terlihat jelas aktivis PETI dengan menggunakan unit alat berat excavator jenis Sany dan Hitachi tengah beroperasi bebas di Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Barat.

Diberitakan sebelumnya oleh media ini, bahwa areal hukum polisi sektor kecamatan tabir ulu dan tabir barat sudah menjadi ladang penambang emas ilegal, kegiatan tambang ilegal ini sudah akut, penambang merasa tidak bersalah aparat penegakan hukum semacam tutup mata.(BR)