SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Sebanyak 44 rumah di Desa Rantau Limau Kapas, Kecamatan Tiang Pumpung, Kabupaten Merangin, rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (4/1) sore.

Bencana ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Menurut Kepala Dusun 1, Umar Dani, bencana bermula sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras dan suara petir terdengar menggelegar.

Angin puting beliung mulai datang sekitar pukul 17.30 WIB dan berlangsung selama 20–30 menit.

“Suaranya sangat besar, dan dalam waktu singkat, angin tersebut merusak banyak rumah. Setelah kejadian, kami segera bergotong-royong membersihkan puing-puing,” ujar Umar Dani.

Kepala Desa Rantau Limau Kapas, Zainuddin, menjelaskan bahwa dari total 44 rumah yang rusak, 6 rumah mengalami kerusakan berat, sementara sisanya mengalami kerusakan sedang dan ringan.

“Warga yang rumahnya rusak berat kini tidak bisa menempati rumah mereka lagi. Kami telah melakukan gotong-royong bersama warga untuk membantu memperbaiki rumah yang rusak,” ungkap Zainuddin.

Pasca kejadian, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Merangin, termasuk Asisten III Setda Merangin, perwakilan Kecamatan Tiang Pumpung, Babinsa, Babinkamtibmas, serta instansi terkait, telah mengunjungi lokasi bencana.

Zainuddin berharap Pemerintah Daerah segera memberikan bantuan berupa dana dan logistik, terutama bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kerusakan parah.

“Warga yang terdampak, khususnya yang kurang mampu, sangat membutuhkan bantuan logistik seperti makanan. Kami berharap Pemkab Merangin segera turun tangan membantu mereka,” tutup Zainuddin.

Pemerintah desa terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

Diharapkan penanganan cepat ini dapat meringankan beban warga sekaligus memulihkan kondisi desa.