Medan— Cadangan beras pemerintah (CBP) untuk seluruh daerah di Provinsi Sumatera Utara saat ini mencapai lebih 11.678 ton.
Karena itu bisa dipastikan kalau stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut hingga tiga bulan ke depan.
Hal itu diungkapkan oleh Arif Mandu selaku Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sumatera Utara kepada para wartawan di Medan, kemarin.
“Stok CBP hingga posisi 28 Maret 2023 sebanyak 11.677 70 ton,” ujar Arif Mandu.
Ia mengatakan, selain CBP juga tersedia stok beras komersial sebànyak 177,15 ton.
Soal beras, Arif memaparkan Bulog juga memiliki beras dalam kemasan berciri khas Sumut bernama Danau Toba ukuran 5 kg dihargai Rp 69.000 dan beras Andaliman Rp 70.000 per 5 Kg.
“Juga ada beras kita premium seharga Rp 62.000/5 kg,” kata Arif Mandu.
Sedangkan stok gula pasir manis di Bulog Sumut Rp 14.000/ 1kg, minyak kita Rp13.500 per 1 liter.
Menyinggung pembelian beras petani, katanya untuk tahun ini sebanyak 27.000 ton, sama dengan target BULOG Sumut tahun lalu 27.000 ton. Namun realisasi serapannya sekitar 3.041 ton.
Katanya, petani lebih mau menjual beras kepada pihak swasta karena harganya lebih tinggi dari pada harga Bulog.
Jadi, kata dia, banyak petani menjual berasnya ke pihak lain.
“Harga pembelian beras BULOG ditentukan lewat HPP,” ujar Arif.
Tim Redaksi