SEKATOJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi gerak cepat menurunkan tim untuk verifikasi terkait adanya sekawanan gajah berkeliaran di kebun sawit warga Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat.

Seperti yang diberitakan, terdapat 16 ekor gajah yang berkeliaran merusak kebun kelapa sawit.

Kepala Resort BKSDA Kuala Tungkal, Abu Syauqi saat dikonfirmasikan membenarkan bahwa ada laporan dari warga tersebut.

“Kepala BKSDA Jambi sudah menurunkan tim untuk verifikasi laporan itu,” ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah gajah tersebut sudah dihalau, dirinya menyebut kemarin tim baru turun ke lokasi dan belum ada upaya tersebut.

“Hari ini kami belum dapat laporannya, karena kawan-kawan lagi cek, susah dihubungi,” katanya.

Terkait jumlah gajah yang melintas di areal perkebunan kelapa sawit warga, pihaknya belum dapat memastikan jumlah tersebut.

“Kalau gajah yang kemarin di Renah Mendalu itu 15 ekor, sekarang katanya 16 ekor, kami belum bisa pastikan itu,” ujarnya.

Selain itu, Abu Syauqi juga menyampaikan bahwa wilayah yang ditanam kelapa sawit oleh warga memang lintasan gajah.

“Itu memang habitat gajah, home range sampe kesitu,” ujarnya.

“Jadi memang lokasi-lokasi yang sekarang di jelajahi oleh kawanan gajah, kalau kita lihat data perkembangan itu dulu nya juga dilewati gajah sebelumnya,” pungkasnya.