Sekatojambi.com – Merangin_Hujan deras mengguyur bumi tabir barat bagian ujung membuat akses jalan masyarakat ke desa air liki putus total, masyarakat mengeluh akses ke kota dalam rangka idul fitri tak tau bagaimana. Senin (25/03/24).
Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini, hujan deras yang mengguyur bumi Merangin Sabtu (23/03) lalu, membuat beberapa kecamatan di kabupaten Merangin terendam banjir, salah satunya kecamatan pangkalan jambu.
Tak hanya itu saja, beberapa kecamatan yang lain salah satunya kecamatan tabir barat bagian ujung desa air Liki juga terdampak musibah, putusnya akses jalan masyarakat yang berlalu lalang ke kecamatan dan kota.
Hal itu di ungkapkan oleh kepala desa air liki Pulpi Marlinton saat memberikan keterangan kepada media ini terkait keluhan masyarakat nya yang susah menempuh akses jalan yang putus total akibat guyuran hujan yang lebat pada hari Sabtu (23/03) kemarin.
“Benar sekali, akses jalan ke air Liki putus total, masyarakat mengadu ke kami karena susahnya pergi ke kota dalam rangka idul fitri ini.”Ucap Kades Air Liki.
Kades air liki juga menambahkan, untuk sementara waktu masyarakat air liki untuk pergi ke kecamatan dan kota harus menempuh jembatan kayu tiga batang yang di buat oleh masyarakat secara kreatif.
“Untuk sementara waktu masyarakat yang ingin pergi ke Kekota itu menempuh jembatan kayu yg di buat masyarakat secara kreatif, karena ketek (Perahu air) ke air Liki tidak ada lagi, jadi harus menempuh jalan darat, karena jalan darat putus itu yang membuat masyarakat mengeluh.”Tambah Anton
Di tempat terpisah aktivis tabir barat Habibullah selaku ketua Himpunan Mahasiswa Pelajaran Tabir Barat geram dan kesal karena Pemkab dan DPRD Merangin tak memberikan perhatian serius ke Tabir Barat.
“Kami sangat kesal dan geram sekali dengan PEMKAB dan DPRD Merangin hari ini yang tak pernah serius melirik bencana musibah di tabir barat, kok bisa Pemkab diam-diam aja dengan musibah yang menimpa masyarakat tabir barat.”Ujar Habib Ketum HMPTB.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajaran Tabir Barat (HMPTB) juga menambahkan jika dalam kurun waktu yang singkat Pemkab tak memberikan solusi terkait putusnya akses jalan ke desa air liki, maka dirinya akan membawa masa ke kantor bupati Merangin yang di anggap nya pilih kasih.
“Harapan kami Pemkab Merangin harus memberikan solusi terkait putusnya akses jalan ke air liki akibat guyuran hujan yang deras di tabir barat, jika tak ada pergerakan, kami yang akan temui pemkab, karena kami menganggap Pemkab ini pilih kasih.”Tambah Habib Ketum HMPTB.
Sampai berita ini di terbitkan belum mendapatkan keterangan dari Pemkab Merangin.(BR)
Tim Redaksi