SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Ilham, bocah yang hilang pada Senin (29/5/20203) pagi akhirnya ditemukan.
Bocah malang itu ditemukan oleh personel TNI dari Koramil 415-12/Pasar dan telah diserahkan kepada keluarganya, Selasa (6/6/2023) pagi.
Wardah, ibu Ilham kepada Tribun mengatakan, anaknya memang dibawa oleh kelompok Suku Anak Dalam (SAD).
“Bahkan dia (Ilham) sudah sampai dibawa ke Bungo,” kata Wardah, kepada Tribun Jambi, Selasa (6/6/2023).
Wardah menjemput Ilham di Koramil 415-12/Pasar di dekat Masjid Agung Al Falah, Kota Jambi, tak jauh dari kediamannya.
Saat ditemui Ilham yang merupakan anak berkebutuhan khusus, tampak ceria. Sayang ia tak bisa berbicara.
Seperti diberitakan, Senin (5/6) lalu genap sepekan bocah Ilham (7) warga Jalan Sultan Thaha, RT 18 Pasar Jambi, Kota Jambi, hilang. Meski belum ditemukan, namun keluarga bocah malang itu setidaknya mendapatkan sejumlah petunjuk.
Petunjuk keberadaan Ilham itu didapat keluarga dari media sosial. Dari sebuah foto yang viral, Ilham tampak digendong oleh seorang wanita. Ilham digendong menggunakan kain di bagian belakang.
“Meski belum sepenuhnya kembali dengan adanya foto itu saya merasa sedikit terhibur, bahwa anak saya dimana. Dari ciri memang sangat mirip dengan di foto tersebut,” ujarnya ketika itu.
Dirinya, mengetahui foto yang ia yakini anaknya tersebut pada Sabtu (3/6) malam. “Kemarin pihak keluarga juga sudah mencari tahu terkait kebenaran foto itu dengan mendatangi lokasi tempat foto itu diambil,” tuturnya.
Foto tersebut memperlihatkan sejumlah orang yang didominasi wanita, berjalan di depan Mal WTC pada Sabtu pagi. Kelompok wanita itu ada yang menduga merupakan Suku Anak Dalam. Di foto itu anak yang diyakini Ilham tidak mengenakan baju dan bercelana biru.
Sama saat kondisi terakhir Ilham dinyatakan hilang.
Selain foto, beberapa informasi yang ia terima adalah terkait keberadaan anaknya yang disebut meminta-minta. Ada pengakuan beberapa orang yang tengah melihat Ilham berada di lampu merah tengah mengemis dan beberapa laporan lainnya. Ia tak tahu apakah anaknya dieksploitasi atau tidak.
“Kita pihak keluarga terus melakukan pencarian dan menyisir beberapa lokasi dan juga menyebar brosur orang hilang ke beberapa wilayah dengan harapan anak kami dapat segera ditemukan,” kata Wardah.
Sementara Ulan, pemilik rumah makan di Jalan H Agus Salim, Kotabaru, mengaku melihat Ilham bersama sekelompok orang yang sering meminta-minta di kawasan tersebut. Ilham terlihat pada Kamis (1/6) sekitar pukul 12.00.
Ulan menceritakan, Ilham mendatangi dia dengan seorang anak perempuan dengan membawa sebuah ember plastik. “Waktu itu saya tanya mau kemana, dia tidak menjawab,” katanya kepada Tribun Minggu (4/6).
“Setelah diberi uang mereka langsung pergi,” tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan biasanya kelompok yang suka meminta-minta ini hanya meminta kepada konsumen dia, namun hari itu mereka langsung ke meja kasir.
“Memang yang biasa meminta-minta itu anak mereka sedangkan orang tuanya hanya duduk-duduk di luar saja,” ujarnya sambil menunjuk trotoar.
Senada, Yopan juru parkir yang biasa mengatur kendaraan di kawasan tersebut juga melihat sekelompok orang yang meminta-minta pada Kamis siang.
“Hari Kamis itu memang ada sekelompok orang meminta-minta ke sini, mereka duduk di trotoar sedangkan anaknya masuk tempat usaha,” katanya. Namun dia tidak bisa memastikan apakah anak tersebut adalah Ilham atau tidak.
Seperti diberitakan, Ilham hilang saat bermain di halaman rumahnya pada hari Senin pagi pekan lalu. Terakhir kali, Ilham bermain di halaman rumah tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana panjang warna biru.
Menurut Wardah, anaknya merupakan anak dengan kebutuhan khusus (tuna wicara). Pada Senin pagi, Wardah sedang bersih-bersih di dalam rumah. Sementara sang anak, sedang asik bermain di halaman rumah.
Hal tersebut, sudah menjadi kebiasaan Wardah dan sang anak, selama tinggal di rumah tersebut. Ilham biasanya hanya bermain tidak jauh dari pekarangan rumah dan toko-toko yang ada di kawasan pasar.
“Biasanya dia gak pernah berani main terlalu jauh, pasti sama saya kalau mainnya jauh,” sebutnya.
Namun, setelah Wardah selesai membersihkan rumahnya, ia keluar dan tidak mendapati sang anak ada di halaman rumah. Ia kemudian berupaya mencari ke sejumlah toko dan tetangga, tetapi tidak ditemukan. Wardah mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pasar, pungkasnya.
Tim Redaksi