SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi di Merangin disambut antusias masyarakat Merangin. Menjelang kedatangan orang nomor satu di republik ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan.

Perbaikan di sejumlah lokasi yang bakal dikunjungi juga terlihat banyak dikerjakan, bukan itu saja petugas PLN Ranting Bangko juga terlihat sibuk mengecek jaringan di simpang empat lampu merah kantor bupati lama.

Masyarakat Merangin juga banyak yang siap untuk menunggu kedatangan Presiden Jokowi, Bahkan berharap bisa bertemu, bersalaman dan berfoto bareng Presiden Jokowi.

Seperti yang diungkapkan Dian Ayuningtyas seorang pelajar, salah satu warga Sungai Ulak. Dirinya berharap bisa bersalaman dan berfoto bareng presiden.

“Saya berharap bisa bersalaman dan berfoto dengan Pak Presiden, kapan lagi bisa melihat langsung sosok presiden yang selama ini cuma kami lihat di tv saja,” kata Dian pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Lain halnya dengan Trisno, warga Renah Pamenang yang berharap kunjungan Presiden Jokowi bisa memberikan dampak positif, dengan banyaknya jalan kabupaten yang rusak dan belum tertangani oleh pemerintah daerah.

“Kami berharap Bapak Presiden Jokowi datang ke Merangin membawa kabar baik untuk kami masyarakat Merangin. Lihatlah Pak Presiden jalan kabupaten banyak yang rusak dan belum diaspal. Kami sudah puluhan tahun dengan jalan seperti ini,” ujar Trisno.

Selama lima tahun terakhir, di Merangin tidak ada terlihat pembangunan infrastruktur sebab pemerintah daerah terjerat pinjaman PT SMI. Masyarakat jadi merasakan dampaknya.

“Lima tahun lalu, kami di trans tidak merasakan ada pembangunan infrastruktur. Pemerintah daerah sibuk membayar utang PT SMI. Semoga saja persoalan pembangunan bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Dan Pak Jokowi presidennya wong cilik bisa mendengar semua keluhan rakyatnya,” ucapnya.

Hampir senada disampaikan oleh Agus warga Pamenang lainnya yang berniat membuat spanduk agar Presiden bisa membaca kesusahan masyarakat Merangin selama ini.

“Saya mau buat spanduk biar bisa dibaca Pak Presiden, apa saja kesulitan warga Merangin, dari mulai jalan di Jangkat, Pamenang, harga gas yang tinggi, soal pembangunan infrastruktur yang terkendala pinjaman PT SMI, harga beras yang tinggi dan juga persoalan TPP ASN Merangin yang belum selesai dibayarkan. Kisruh kelulusan PPPK, belum lagi PLTBG bantuan pusat yang mangkrak,” kata Agus.

Sampai saat ini pemerintah daerah masih terus mempersiapkan dan memperbaiki, lokasi lokasi yang bakal dikunjungi presiden.