SEKATOJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Kasus dugaan korupsi yang melilit PDAM Tirta Pengabuan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kini memasuki episode baru. Pintu penyelidikan yang sempat terentang kini perlahan tertutup, menggiring kasus ini ke fase penyidikan yang lebih intensif.

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanjab Barat, yang dipimpin oleh Marcello Bellah, telah resmi mengerek status kasus yang merugikan negara hingga sekitar Rp 7 miliar ini.

Melalui serangkaian pertimbangan dan penelusuran yang dilakukan oleh Kasi Intelijen Muhammad Lutfi dan timnya, jejak-jejak dugaan korupsi mulai terkuak, meski belum terang benderang.

Peningkatan status ini diumumkan pada akhir pekan lalu. Berita ini bagai guntur di siang bolong yang menggelegar di telinga masyarakat Tanjab Barat.