SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Pasca viral di media sosial tanah longsor di kawasan jalan Nes, Kabupaten Batanghari, Jambi, alat berat terlihat melakukan perbaikan darurat di lokasi jalan amblas.
Rabu (8/1/2025) di lokasi jalan amblas, pada beberapa hari sebelumnya sempat menjadi viral di media sosial terkait titik lokasi kejadian tersebut.
Diketahui jalan amblas tersebut berada di Desa Petajen, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, dimana ruas jalan tersebut merupakan jalan menuju akses keluar masuk desa yang berada di kawasan Nes Batanghari.
Pasca kejadian tersebut, terlihat alat berat excavator tengah melakukan perbaikan darurat di titik lokasi jalan yang mengalami amblas tersebut dengan melakukan penimbunan menggunakan tanah.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Batanghari Windra, saat meninjau lokasi menuturkan kejadian ini merupakan dampak dari pembuatan parit Gajah yang dilakukan oleh perusahaan di sekitar lokasi jalan.
“Dimana sejak dua hari terakhir kemarin curah hujan cukup tinggi, kemudian elevasi rendah ditambah derasnya air yang mengalir ke satu titik. Sehingga menyebabkan kontur tanah jadi tergerus dan berdampak pada jalan aspal yang ikut bergeser (amblas), “ tuturnya.
Pasca kejadian, pihak PUPR langsung mengontak Korlap dari perusahaan tersebut untuk sesegera mungkin melakukan penanganan agar tidak menghambat lalu lintas kendaraan yang melewati jalur tersebut.
“Alhamdulillah jika kita lihat sekarang sudah mereka lakukan perbaikan tersebut,” tuturnya.
Namun, selanjutnya jika dikaji melalui UU No 38 tahun 2004 PP NO 34 tahun 2006 serta Permen PU No 20 tahun 2010 tentang pengelolaan bagian median jalan. Secara pandangan dari versi Pemerintah terkait sekat kanal (parit gajah) ini salah.
Namun pihak perusahaan meyakini, sesuai HGU mereka menanam perkebunan di lokasi ini lebih dahulu daripada keberadaan jalan tersebut. Dengan hal ini pihaknya akan melakukan rembuk bersama dengan regulasi yang ada namun pelayanan akses masyarakat tetap berjalan tanpa ada gangguan.
“Tentunya kita berharap, pihak perusahaan dapat melakukan perbaikan secara permanen sesuai standar PUPR. Meskipun saat ini perbaikan secara darurat sudah dilakukan mereka, “ tuturnya.
“Kita akan mencoba lagi kedepan untuk mendiskusikan lagi bersama pihak perusahaan untuk mendapatkan kesepakatan dalam perencanaan kedepannya, “ tandasnya.
Sementara pihak Perusahaan PTPN IV dalam keterangan releasenya mengatakan, saat ini management PTPN IV Regional 4 Jambi saat ini sedang mendalami penyebab terjadinya jalan amblas di kawasan Desa Petajen Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari tersebut.
Sekretaris PTPN IV Regional 4 Jambi, Hariman Siregar menyampaikan yang paling penting saat ini kami dari management telah mengerahkan tenaga dan alat berat untuk membantu perbaikan jalan yang amblas tersebut.
Perlu sama-sama kita koreksi bahwa ini bukanlah jalan ness seperti yang diberitakan namun ini jalan poros Desa Kampung 9 Kabupaten Batanghari dan jalan yang amblas ini juga tidak mengganggu aktivitas warga serta tidak ada jalan lumpuh.
“InsyaALLAH kita akan bantu selesaikan perbaikan jalan ini mengingat jalan ini bersebelahan dengan areal HGU PTPN IV Regional 4,” ujarnya.
Lanjut hariman, parit isolasi yang dibuat oleh perusahaan berlokasi di areal HGU PTPN IV REGIONAL 4 dengan jarak 5 meter dari jalan yang amblas tidak berpengaruh, namun ini tetap menjadi kepedulian kami untuk memperbaikinya sehingga tidak menimbulkan korban.
Tim Redaksi