SEKATOJAMBI.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kerinci pada Senin (25/12/2023) malam, menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Depati Tujuh dilanda banjir.

Hingga Selasa (26/12) pagi, banjir masih menggenangi sejumlah rumah warga di beberapa desa, seperti Ladeh dan Lubuk Suli.

Informasi yang diperoleh Metrojambi.com, air Sungai Batang Merao mulai meluap dan masuk ke pemukiman warga pada pukul 21.00 WIB tadi malam.

“Banjir dari tadi malam karen air Sungai Batang Merao meluap,” kata Dedi, warga Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.

“Hingga siang ini air masih menggenai rumah warga,” ujarnya menambahkan.

Dedi berharap ada perhatian pemerintah dalam menangani persoalan banjir yang selalu terjadi jika meluapnya Sungai Batang Merao.

“Pemerintah harus mencari solusinya untuk mengatasi banjir, karena desa kami selalu menjadi langganan banjir,” katanya.

Selain wilayah Depati Tujuh, menurut informasi banjir juga terjadi di Kecamatan Siulak Mukai, Kayu Aro, dan juga Desa Koto Dua Baru Semurup.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Kerinci Armanto meminta warga tetap waspada, terutama yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Batang Merao.

Daerah rawan banjir itu seperti Kecamatan Depati Tujuh, Kayu Aro, Siulak, dan beberapa daerah lainnya.

“Ini memang kawasan yang sudah menjadi langganan banjir, karena berada di pinggir sungai. Hujan lebat air sungai meluap dan terjadi banjir,” ujarnya.