SEKATOJAMBI.COM, KERINCI – Tahun 2024 menjadi tahun cobaan bagi Kabupaten Kerinci, pasalnya akhir-akhir ini wilayah ini rawan dengan banjir bandang dan longsor.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci diminta serius dalam menangani bencana banjir dan melakukan kajian penyebab banjir yang terjadi di wilayahnya.
Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci, Boy Edward mengatakan, banjir memang menjadi persoalan di Kabupaten Kerinci saat ini.
Hal ini disebabkan oleh pembabatan hutan, pembukaan lahan untuk areal perkebunan yang semakin masif, reboisasi yang tidak terlaksana dan pembukaan jalan baru yang membuat resapan air kedalam permukaan tanah kecil dan ditambah drainase serta saluran yang mampet.
“Dampak sementara dari hal diatas adalah banjir dan longsor, Pemkab harus menangani ini dengan serius dan mengantisipasi secara baik dan terencana,” katanya, Rabu (12/6/2024).
Pemkab Kerinci berjanji akan melakukan kajian untuk mencari penyebab banjir.
“Nanti dewan juga akan mempertanyakan lagi di dalam rapat,” tutupnya.