SEKATOJAMBI.COM – Dalam rangka optimalisasi pengaturan lalu lintas di kawasan Simpang Mayang, Dinas Perhubungan Kota Jambi bersama Satlantas Polresta Jambi memutuskan untuk menambah kamera Area Traffic Control System (ATCS).
Hal ini sebagai langkah proaktif untuk mencegah kemacetan yang mungkin terjadi akibat penambahan satu traffic light baru di sekitar Jambi Bisnis Center (JBC).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho, mengungkapkan bahwa penambahan kamera ATCS merupakan bagian dari strategi untuk memonitor kepadatan lalu lintas dan mengkoordinasikan pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.
“Kami ingin memastikan kepadatan lalu lintas bisa termonitor dengan baik, sehingga sirkulasi kendaraan di Simpang Mayang bisa lebih lancar,” ujar Saleh Ridho, Rabu (13/12/2023).
Menurut Saleh, keputusan ini didasarkan pada kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Lalu Lintas. Simpang JBC dianggap akan memudahkan masyarakat dan membantu mengurai kendaraan, terlebih sebagai pintu masuk ke JBC itu sendiri.
Pemerintah juga berencana untuk menambahkan kamera ATCS guna meningkatkan keterlibatan teknologi informasi dalam mengoptimalkan kinerja jaringan jalan.
“Dengan adanya kamera ATCS, kita bisa melihat kondisi lalu lintas secara real-time. Ketika ada kemacetan, dapat langsung terdeteksi melalui kamera,” tambahnya.
Saleh menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu lalu lintas di simpang tersebut.
Ia menjelaskan bahwa penambahan tiang dan Traffic Light baru akan membedakan arah perjalanan, khususnya untuk kendaraan yang menuju arah Mayang.
Sementara itu, terkait solusi jangka panjang, Saleh menyampaikan bahwa Dinas Perhubungan telah mendorong pembangunan flyover di kawasan tersebut.
Meskipun usulan tersebut sempat dianggarkan pada tahun 2020 namun dibatalkan, namun Dinas Perhubungan terus memperjuangkan agar ruas jalan provinsi ini dibangun flyover.
Tim Redaksi