SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Bungo, Sungai Penuh, Bangko & Sarolangun fokus percepat pemulihan suplai atau pasokan listrik dampak musibah banjir.
Sebelumnya, musibah banjir melanda Kabupaten Bungo, Kerinci, Merangin dan Sarolangun mengakibatkan 6.039 pelanggan terdampak pemadaman dan 183 gardu terpaksa dipadamkan.
PLN UP3 Muara Bungo dan ULP terkait hingga saat ini terus melakukan perbaikan dengan meninggikan PHB-TR pada gardu-gardu yang terdampak banjir dan penormalan pasca banjir dengan melakukan penormalan gardu yang aman dari air limpahan sungai.
Diantaranya sudah dilakukan peninggian PHB-TR pada ULP Sungai penuh sebanyak 5 gardu, ULP Bangko sebanyak 1 gardu dan ULP Kota Bungo sebanyak 1 gardu.
Hingga saat ini, 5.867 pelanggan dan 172 gardu telah operasi. Sedangkan 172 pelanggan masih padam mengingat air masih menggenang di 5 gardu. Sebanyak 65 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan masih terus bersiaga di lokasi terdampak. Hal ini guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
“Listrik padam akibat banyak gardu yang masih terendam, dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk sementara 5 gardu kami belum bisa operasikan. Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan penormalan jika memang gardu tersebut aman,” jelas Manager PLN UP3 Muara Bungo, Agung Pratomo.
Menurut Agung petugas PLN terus melakukan patroli dan mengupayakan penormalan jika sudah aman secara K2 dan K3.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder baik Bupati, BPBD dan dinas-dinas terkait dalam rangka pengamanan aset PLN hingga pasokan listrik kembali normal.
Tim Redaksi