SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Kasus penikaman yang dilakukan oleh Rajes Kurnia Lubis (22) terhadap pria bernama Andi Mufhadal (33), yang merupakan kekasih dari ibunya sendiri, Enni Suryani Siregar (44), diselesaikan melalui jalur restorative justice (RJ) atau damai secara kekeluargaan.
Peristiwa penikaman ini terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025, sekitar pukul 10.15 WIB di Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Kapolsek Kota Baru Jambi, AKP Jimi, saat dikonfirmasi pada Selasa (18/06/2025), membenarkan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil setelah adanya kesepakatan bersama antara pihak pelaku dan korban, serta dengan mempertimbangkan kondisi kemanusiaan.
“Untuk kasus Rajes, kemarin ada salah satu dari perwakilan rakyat yang datang kepada kita, supaya dilakukan RJ. Mengingat adik dari Rajes sendiri kemarin mengalami musibah kecelakaan tunggal dan koma. Jadi tidak ada yang menjaga,” ungkap AKP Jimi kepada awak media.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pertimbangan kemanusiaan menjadi dasar utama dalam penyelesaian kasus ini secara RJ.
“Atas dasar asas kemanusiaan dan kepentingan tadi, kita lakukan restorative justice (RJ),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa penikaman terjadi pada Kamis (12/06/2025), sekitar pukul 10.15 WIB. Rajes yang baru saja pulang dari tempat kerja, curiga dengan gelagat ibunya yang tampak panik dan pucat saat keluar kamar.
Kecurigaan itu mendorong Rajes untuk masuk ke kamar dan menemukan Andi dalam keadaan tanpa busana bersembunyi di bawah tempat tidur. Emosi Rajes meledak, ia kemudian mengambil pisau dari dapur dan langsung menusuk Andi di bagian punggung.
Saat hendak melakukan penusukan kedua, ibunya mencoba melerai namun justru ikut terkena tikaman di bagian punggung. Meski terluka, Andi sempat melarikan diri, namun kembali dikejar dan ditikam berulang kali oleh Rajes hingga ke luar rumah.
Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa pelaku telah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Benar, kami telah mengamankan seorang pemuda yang menikam pria yang diduga sedang berada di kamar bersama ibunya. Kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar AKP Jimi, Kamis (12/06/2025).
AKP Jimi menambahkan, kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Pasalnya, pelaku terus mengejar korban dengan pisau hingga ke rumah tetangga yang masih dalam tahap pembangunan.
“Saat itu pelaku terus mengejar korban bahkan sampai ke rumah sebelah yang masih dalam pembangunan. Warga yang mengetahui kejadian langsung datang melerai dan mengamankan pisau dari tangan pelaku,” tambahnya.
Dalam pengakuannya kepada pihak Kepolisian, Rajes mengaku tindakannya dilakukan secara spontan karena diliputi emosi dan kelelahan sepulang kerja.
“Awalnya, Pak, saya juga dengan kondisi capek baru pulang kerja, jadi pikiran tu hilaf melakukan penusukan ke laki-laki itu,” ujarnya.
Rajes mengaku sudah mengenal korban pria tersebut sekitar dua hingga tiga bulan terakhir, namun interaksi keduanya terbilang jarang.
“Sudah kenal 2-3 bulan, tapi jarang ketemu, Pak,”ucapnya.
Menurutnya, peringatan kepada pria yang kerap datang ke rumah ibunya itu bukan kali pertama dilakukan. Bahkan, Rajes menyebut sudah lima kali mencoba berbicara baik-baik kepada Andi agar menjaga sikap. Namun peringatannya tidak pernah digubris.
“Karena sudah berulang, Pak. Kejadian ini sudah saya ingatkan juga. Ini yang ke enam. Sudah lima kali saya peringatkan secara baik-baik tapi dak didengar,” tegas Rajes.
Lebih jauh, Rajes menuturkan bahwa kekesalannya memuncak karena perilaku kasar korban dan kebiasaannya meminjam uang kepada sang ibu. Ia menduga, utang-utang yang sering ditagih oleh debt collector berasal dari ulah korban.
“Korban laki-laki ini suka main kasar, gampang main tangan dan sering minjam uang mama saya yang bayar. Saya tidak tahu duitnya untuk apa, yang jelas kadang debt collector datang nagih duit dan mungkin duit itu larinya ke dia,” ujarnya geram.(*)
Tim Redaksi