Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melantik 31 pejabat pimpinan tinggi pratama pada pekan lalu. Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono secara khusus mengucapkan selamat kepada para pejabat terpilih.
”Para pejabat terpilih melalui kompetisi yang ketat dan terbuka sehingga besar harapan kami yang terpilih adalah the right man in the right place,” ungkap Kasdi dalam keterangan pers, Rabu (18/01/2023).
Menurut Kasdi, Pengisian jabatan pimpinan tinggi dilakukan secara terbuka dan kompetitif memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Seleksi dilakukan melalui rangkaian proses, dimulai dari pelamaran, penelusuran rekam jejak jabatan, serta seleksi kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi bidang teknis yang dilakukan dengan metode tertulis dan presentasi.
”Jadi mereka terpilih melalui rangkaian seleksi yang panjang,” jelas Kasdi.
Pelaksanaan seleksi juga mengacu pada peraturan yang telah disusun oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yaitu PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Surat Edaran MenPANRB Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
”Seleksi dilakukan secara terbuka. Dari awal, pengumuman dapat diakses oleh publik melalui website resmi kami. Jadi semua bisa mengakses,” ujar Kasdi.
Kasdi menambahkan, setiap tahap seleksi juga diumumkan secara online pada website Kementerian Pertanian dengan alamat http://simasn.pertanian.go.id/jptpratama/.
”Langkah ini dilakukan untuk memastikan prosesnya berlangsung transparan,” tegasnya.
Selanjutnya, Kasdi mengingatkan para pejabat terpilih untuk menjalankan amanah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat pelantikan.
”Tugas besar sudah menanti. Bapak Menteri Pertanian telah mengingatkan semua pejabat terpilih bahwa pejabat baru harus mampu mengakselerasi setiap program yang dijalankan. Atau dengan kata lain tidak boleh libur disaat kondisi pangan dalam keadaan darurat. Semua jajaran dibawahnya harus berada di lapangan untuk membela kepentingan rakyat,” pungkas Kasdi.
Tim Redaksi