SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Universitas Jambi (UNJA) melalui Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian (Faperta) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Kelompok Tani Mekar Tani, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan teknologi Mikotriderm Plus pada bibit kopi Liberika guna mengatasi serangan penyakit jamur akar dan meningkatkan ketahanan tanaman di lahan gambut.
Kegiatan tersebut diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan anggota Kelompok Tani Mekar Tani.
Para peserta diajak untuk mengikuti penyuluhan dan demonstrasi tentang pembuatan kompos berbasis dekanter solid, perbanyakan mikoriza, serta aplikasi teknologi Mikotriderm Plus pada bibit kopi Liberika.
Teknologi ini menggabungkan dua mikroba bermanfaat, yaitu mikoriza dan Trichoderma spp., yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas bibit kopi serta memberikan perlindungan terhadap patogen tanah.
Mikotriderm Plus bekerja dengan cara meningkatkan daya serap nutrisi tanaman, terutama pada tanah gambut yang memiliki kesuburan rendah dan rentan terhadap penyakit.
Kompos dekanter solid yang digunakan dalam teknologi ini kaya akan nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang membantu mendukung pertumbuhan tanaman kopi.
Prof. Dr. Ir. Elis Kartika, M.Si., salah satu dosen yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa teknologi Mikotriderm Plus sangat membantu dalam mengatasi tantangan lingkungan di lahan gambut.
“Selain meningkatkan ketahanan bibit kopi terhadap cekaman lingkungan, teknologi ini juga mengurangi ketergantungan petani pada penggunaan pestisida dan pupuk kimia,” ujar Elis.
Sementara itu, Widodo, Ketua Kelompok Tani Mekar Tani, menyambut baik penerapan teknologi ini dan melaporkan hasil positif yang mulai terlihat.
“Setelah menggunakan Mikotriderm Plus, kami melihat pertumbuhan bibit kopi yang lebih kuat, dengan sistem perakaran yang lebih baik.”
Tim Redaksi