SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Usai menggeruduk Kantor Grab yang berada di Kebon Kopi, Kota Jambi pada Selasa (20/8/2024), ratusan driver Ojek Online dari aplikasi Grab lanjut geruduk Kantor Gubernur Jambi, Kamis (22/8/2024).
Ratusan ojol ini menggelar aksi demo untuk menuntut pihak aplikator mengembalikan tarif orderan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Salah satu orator aksi mengatakan bahwa kedatangan ratusan Ojol Kota Jambi ini untuk menyampaikan keresahan dan aspirasi atas kerugian yang selama ini dirasakan.
“Kami tidak mau ada intimidasi lagi yang dilakukan aplikator (Grab). Kami ini mitra bukan karyawan. Kalau mitra seharusnya ada hubungan saling menguntungkan,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini yang diuntungkan hanya aplikator, sementara driver sebagai mitra sangat dirugikan oleh ketentuan yang ditetapkan oleh Aplikator.
“Aplikator tidak mengikuti peraturan Undang-Undang yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan. Dimana seharusnya setiap orderan, kami (driver) mendapatkan Rp 9.250 per orderan tapi kenyataan hingga hari ini hanya mendapatkan Rp 6.500,” jelasnya.
Para driver ojol ini berharap pemerintah dapat memberikan dukungan kepada driver agar aplikator dapat segera mengembalikan tarif pesanan sesuai aturan yang berlaku.
Tim Redaksi