SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Viral di media sosial, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi menjadi korban bully.

Dalam unggahan akun Instagram @awreceh.id, terlihat dalam video itu, pembullyan di dalam lift oleh sekelompok pria yang menghadang pintu lift menggunakan tas agar tidak tertutup.

Bahkan, saat mahasiswi yang berada di dalam lift menekan tombol untuk menutup pintu, pria di depan lift itu pun ikut menekan tombol, sehingga kembali terbuka.

“Terbully,” ujar salah satu pria sambil tertawa.

“Ingat ya, yang bully Namanya raja,” ujar pria lainnya.

Lantas, mahasiswi di dalam lift itu pun menjawab, “Sudah, sudah divideoin kok,”.

Tak hanya itu, sekelompok pria itu pun juga mendorong tong sampah ke dekat pintu lift.

“Sudah lah, abang dak ado gawe nian yo,” ujar mahasiswi tersebut.

Menyikapi hal itu, pihak UIN STS Jambi pun buka suara.

Dilihat dari akun Instagram @uinjambi, pihak kampus telah mengantongi pelaku yang ada di dalam video tersebut, dan akan dilakukan pemanggilan pada hari ini, Jumat (13/10/2023).

“Pihak UIN Jambi telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat dan akan melakukan pemanggilan hari ini, Jumat 13 Oktober 2023,” tulis akun @uinjambi.

“Tindakan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa ini tentu sangat disesalkan pihak UIN Jambi, kami akan mengambil Tindakan tegas terhadap kejadian ini serta akan memprosesnya sesuai dengan aturan dan kode etik kampus atas Tindakan yang dilakukan para pelaku,” tulis akun @uinjambi dan menyertakan link TikTok.

Link TikTok yang dicantumkan oleh Instagram @uinjambi tersebut, adalah unggahan dari pemilik akun Cintria, yang mengaku sebagai korban bully.

“Assalamualaikum, nama saya Cintria. Saya dari Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Saya ingin klarifikasi, bahwa terkait info yang beredar di media sosial, dari kampus sudah berikan tanggapan. Dan besok pagi tinggal menunggu, di mana saya dipertemukan dengan pelaku yang ada di video. Pihak UIN tidak membiarkan tindakan bully dan mereka akan memberikan sanksi yang sesuai kepada anak-anak yang ada di video itu,” ujarnya.