SEKATOJAMBI.COM, KUALATUNGKAL – Warga Tungkal mengeluh air PDAM Tirta Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang tidak mengalir selama hampir satu bulan.
Warga Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, Sri Wahyuni mengatakan air PDAM sudah hampir 1 bulan tidak mengalir sama sekali. Pihak PDAM juga tidak memberikan ganti rugi kepada pelanggannya.
“Bukan di sini bae matinyo, dimano mano jugo mati,” katanya, Selasa (17/10/2023)
Menurutnya, masyarakat sangat tergantung dengan kebutuhan air. Bahkan, di musim kemarau masyarakat terpaksa membeli air karena tidak bisa menampung dari air hujan.
“Sebelumnya kami jugo pakai sumur bor, cuman sudah kami putusi, karena kami pikir air PDAM lancar,” ujarnya.
Sri mengaku tarif PDAM tidak pernah turun malah naik di kondisi air yang tidak mengalir.
“Dua bulan ini naik terus, kami biasanya Rp 45 ribu bulan kemarin 65 ribu bulan ini naik lagi Rp 75 ribu,” tandasnya.
Sementara itu, Gun warga Kelurahan Tungkal IV Kota mengatakan, sangat kecewa dengan kondisi PDAM saat ini. Setiap bulan wajib membayar bahkan jika tidak bayar akan disetop pasokan air.
Namun, saat seperti ini air tidak mengalir PDAM cendrung bungkam tanpa memberikan solusi.
“Beli terus ini sudah sebulan ini, ga ada kejelasan kompensasi pun tidak ada. Kita dituntut bayar PDAM ini tidak jelas,” katanya.
Tim Redaksi