SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Warga dan pengendara mengeluhkan kondisi drainase di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Lubang-lubang drainase yang cukup dalam dan banyak jumlahnya dianggap berbahaya, terutama bagi pengendara motor dan mobil.
Sunaryo, seorang pemilik toko pakaian Muslim di dekat Masjid Al-Azhar, mengungkapkan bahwa lubang-lubang drainase tersebut sering membuatnya kesulitan saat berkendara.
“Saya sering melewati jalur dari Simpang Royal menuju Simpang Puncak. Banyak sekali lubang drainase, dan kedalamannya cukup berbahaya,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Ia bahkan mengaku mobilnya sudah beberapa kali terperosok ke dalam lubang tersebut, sementara saat mengendarai motor, ia harus sangat berhati-hati.
“Kalau naik motor harus zig-zag seperti ular. Kalau pakai mobil, sudah tidak terhitung berapa kali terkena lubang ini,” katanya.
Lubang drainase di sepanjang Jalan Hayam Wuruk, baik di lajur kiri maupun kanan, memang berada di bawah permukaan jalan. Jarak antar lubang drainase juga cukup dekat, hanya beberapa meter.
Kondisi paling parah ditemukan di antara Simpang Royal hingga Simpang Puncak, di mana beberapa lubang terlihat lebih rendah dari aspal dan berpotensi membahayakan pengendara. Bahkan, di Simpang Puncak terdapat jalan yang amblas di atas drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi, Mengatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi masalah tersebut. Ia menyebutkan bahwa lubang-lubang drainase ini kemungkinan besar terjadi karena faktor usia yang sudah lama.
“Kami sudah mendata dan akan segera melakukan perbaikan menggunakan dana rutin,” ujar Momon.
Tim Redaksi