SEKATOJAMBI.COM, MUARA BUNGO – Seorang anak berusia 10 tahun menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Penganiayaan ini dilakukan ibu tirinya berinisial N (31), anak Tersebut saat hendak mengganti pakaian sekolah pada Senin (4/9/2023) lalu, sekira pukul 06:30 WIB.

Pada saat itu, N sedang menyetrika pakaian di kamar. Lalu anaknya masuk ke kamar untuk mengganti pakaian.

Saat di dalam kamar, N langsung menempelkan setrika panas ke bagian lengan kanan, lengan kiri dan kaki kanan anak tirinya.

Akibatnya, korban mengalami luka serius hingga kulit melepuh.

Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Septa Badoyo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya langsung melakukan penangkapan usai mendapat laporan dan pemeriksaan saksi-saksi terhadap perbuatan kekerasan itu.

“Pelaku diamankan di sebuah pondok kebun sawit milik orang tua pelaku di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo,” kata AKP Septa Badoyo, dikonfirmasi pada Minggu (24/9/2023).

AKP Septa menjelaskan penganiayaan yang dilakukan oleh N disebabkan kesal terhadap ayah kandung korban atau suami N.

Karena, suaminya tak dapat memberikan uang sebesar Rp8 juta per bulan untuk membayarkan angsuran ke bank dan koperasi serta kebutuhan.

“Suami pelaku hanya dapat memenuhi sebesar 4 jutaan saja setiap bulannya,” terang AKP Septa.

Tersangka kemudian ditangkap oleh polisi usai mendapatkan laporan terjadi kekerasan.

Atas perbuatannya, N dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.