SEKATOJAMBI.COM, MOJOKERTO – Seorang ayah bernama Sutrisno (70), warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, tewas ditangan anak kandungnya.

Anak kandungnya yang bernama Siti Nur Azizah (35) diduga mengalami gangguan kejiwaan bahkan sempat berobat ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, di Kabupaten Malang, pada Oktober 2022.

Istri Ketua RW 03, Tisia Andayani mengatakan, sebelum kejadian, pelaku sempat dibawa keluarganya ke RSJ Lawang selama dua pekan. Namun karena terkendala biaya oleh pihak keluarga, pelaku dibawa pulang dan tidak kembali berobat.

“Jadi (Pelaku) dibawa ke Lawang 17 Oktober 2022 itu cuma dua minggu jarak dari kepulangannya. Terus kan di rumah, harusnya kan obat jalan terus lah itu cuma sekali saja, setelah itu tidak ada karena tidak ada biaya,” jelasnya.

Ia mengaku pengobatan Azizah berasal dari dana iuran sukarela dari warga setempat yang prihatin dengan kondisi Azizah.

“Jadi saya sama bu RT keliling ke warga dapat Rp650 ribu untuk biaya pengobatan, buat menyewa mobil berangkat ke sana (RSJ) Lawang. Kalau sakitnya itu indikasinya sudah lama semenjak (pelaku) kuliah,” ungkapnya.

Pelaku sering melakukan kekerasan terhadap keluarganya. Bahkan, ibu kandungnya pernah dibanting di atas meja kaca.

“Kalau itu memang sering kekerasan, sama anaknya juga begitu pernah dikurung di kandang ayam. Dulu pernah ibunya dibanting makanya dibawa ke rumah sakit Lawang (RSJ),” katanya.

“Mulai kuliah sebenarnya sudah kelihatan, kalau diajak ngomong jarak setengah jam sudah tidak sambung,” tutupnya.