SEKATOJAMBI.COM, PPU – Sebuah video yang memperlihatkan pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur lebam-lebam karena diduga dianiaya saat berada di penjara.
Video itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @folkshitt pada Jumat (9/2/2024).
Video tersebut bertuliskan “Baru Sehari di Penjara! Pelajar yg B*n*h Satu Keluarga, Badannya Penuh Dengan L*ka Cocolan Udut“.
Di dalam video terlihat punggung pelaku, JND (16) lebam dengan beberapa luka yang diduga karena puntung rokok.
Hingga Sabtu (10/2/2024) sore, unggahan tersebut telah dikomentari lebih dari 3.500 pengguna Instagram.
Lalu bagaimana penjelasan polisi terkait video viral itu?
Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), Supriyanto dengan tegas membantah adanya tindak kekerasan yang terjadi pada JND.
Ia memastikan bahwa tidak ada pemukulan dari tahanan lain dan kondisi tersangka saat ini baik-baik saja.
“Tidak benar itu (video yang beredar). Ini saya cek langsung kondisinya baik-baik saja, nggak ada tanda-tanda kekerasan,” tegas Supriyanto, Sabtu (10/2/2024).
Selain itu, ia juga memastikan bahwa keamanan JND di dalam sel tahanan terjaga dan ditempatkan secara terpisah dengan tahanan lainnya.
“Ini kondisinya baik-baik saja (mengirimkan foto tersangka yang sedang duduk dengan kondisi baik). Dia kita sendirikan terpisah dengan tahanan yang lainnya,” ungkap Supriyanto.
Supriyanto, tambahnya, akan menyelidiki siapa pembuat video yang beredar di media sosial tersebut.
“Untuk video tersebut ini sedang kita dalami siapa pembuat dan apa motifnya. Bisa jadi video itu bertujuan provokasi,” pungkasnya.
Tim Redaksi